Menko Airlangga Ungkap Pembahasan Pertemuan Jokowi dan Joe Biden, Ini Isinya

Kamis, 04 November 2021 | 17:16 WIB
Menko Airlangga Ungkap Pembahasan Pertemuan Jokowi dan Joe Biden, Ini Isinya
Pertemuan Presiden Jokowi dengan Joe Biden di Skotlandia. (foto: BPMI Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden disela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim ke-26 (KTT COP26) di Glasgow, Skotlandia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan, dalam pertemuan tersebut kedua pemimpin negara tersebut banyak membicarakan sejumlah poin penting.

"Pembicaraan terkait geopolitik Indo-Pasifik, keketuaan Indonesia di G20, serta hubungan bilateral Indonesia-AS,” ujar Airlangga dalam keterangan, Kamis (4/11/2021).

Menurutnya, pada kesempatan tersebut Jokowi menyampaikan kepada Joe Biden, Indonesia dan AS memiliki relasi kemitraan strategis serta kerja sama sosial ekonomi yang kokoh.

Baca Juga: Dikritik Absen di KTT COP26, China Balas AS: Kita Butuh Tindakan Nyata, Bukan Omong Kosong

Dalam pertemuan tersebut, kata Airlangga, Indonesia mengajak AS untuk melakukan investasi pada energi baru dan terbarukan, termasuk pengembangan ekosistem mobil listrik dan baterai lithium.

Selain itu, Biden dan Jokowi juga melakukan tukar pikiran terkait isu penguatan demokrasi maupun situasi global.

Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, Airlangga menyebut Joe Biden menyampaikan dukungan untuk Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022.

Pada kesempatan yang sama, Airlangga juga menggelar pembicaraan dengan pemilik Microsoft Bill Gates.

Airlangga  mengatakan, pertemuan dengan Bill Gates membahas peluang kerja sama antara Indonesia dengan Bill & Melinda Gates Foundation dalam sejumlah hal.

Baca Juga: Cuitan Menteri LHK soal Zero Deforestasi Disebut Aneh dan Kontradiktif dengan KTT-COP26

“Membahas pengembangan co-production mRNA, taksonomi pisang yang sangat beragam di Indonesia yang akan bekerja sama dengan LIPI serta sejumlah pembahasan mengenai finansial inklusif,” ungkap Airlangga. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI