19,97 Juta Orang Diperkirakan Akan Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru

Kamis, 04 November 2021 | 15:49 WIB
19,97 Juta Orang Diperkirakan Akan Lakukan Perjalanan Saat Libur Nataru
ILUSTRASI Sejumlah kendaraan melintas di tol Jakarta-Cikampek layang (elevated), Bekasi, Jawa Barat, Jumat (1/1/2021). ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/aww.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengungkapkan masih ada masyarakat yang melakukan perjalanan di masa libur natal dan tahun baru (nataru) 2022. Diperkirakan, sebanyak 12,8% atau 19,97 juta orang di wilayah Jawa dan Bali akan melakukan perjalanan di masa libur tersebut.

Perkiraan ini, kata Djoko, sesuai dengan hasil survey Badan Penilitian dan Pengembangan Kemenhub.

"Dari total 19,97 juta orang yang akan melakukan perjalanan keluar kota selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 diperkirakan sebanyak 91,09 persen telah mendapatkan Vaksinasi Covid 19," ujar Djoko kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Menurut Djoko, masih adanya masyarakat yang melakukan perjalanan pada musim libur nataru, karena berbagai lokasi wisata rencananya akan dibuka dan masyarakat semakin percaya diri karena sudah mendapat suntikan vaksin.

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Sidoarjo Waspadai Gelombang Ketiga COVID-19

Dari hasil survey tersebut, potensi pergerakan tertinggi dari karyawan swasta sebesar 27,65 persen, diikuti pelajar/mahasiswa 18,27 persen, pekerja dengan penghasilan harian/tidak tetap 13,16 persen, ibu rumah tangga 9,21 persen, wirausaha/pedagang 9,02 persen, belum dapat pekerjaan 8,9 persen.

Asal perjalanan terbesar tetap dari Kawasan Jabodetabek, yakni 34,87 persen. Diikuti Jawa Timur 20,28 persen, Jawa Tengah 20,17 persen, Jawa Barat 16,15 persen, DI Yogyakarta 3,19 persen, Bali 2,2 persen, Banten 1,43 persen. Sisanya 1, 71 persen perjalanan selain 7 daerah itu.

Daerah tujuan perjalanan masih tertinggi ke Jawa Tengah 24,15 persen, Jawa Timur 19,26 persen, Jawa Barat 18.39 persen, Jabodetabek 16,54 persen, DI Yogyakarta 6,89 persen, Bali 3,91 persen, Banten 1,96 persen, Sumatera Utara 1,48 persen, Lampung 1,26 persen. Sisanya 6,16 persen ke daerah lainnya.

Sementara, alasan melakukan perjalanan terbanyak pulang kampung 30,2 persen, liburan/wisata 24 persen, jenuh dengan rutinitas selama covid-19 sebanyak 17,6 persen, tugas/dinas 15,5 persen, merayakan Natal di kampung halaman 9,6 persen dan tradisi Nataru di luar kota 2,9 persen.

Puncak balik untuk Nataru terjadi setelah 3 Januari 2022. Moda yang paling banyak digunakan adalah sepeda motor dan mobil pribadi. Tujuan perjalanan untuk berwisata sebesar 21,5 persen atau sebanyak 4.294.898 orang.

Baca Juga: Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Menkes Tegaskan Protokol Kesehatan Tetap Berjalan

Pergerakan lokal yang dilakukan yang tidak melakukan perjalanan ke luar kota selama libur Natal dan Tahun baru adalah sebesar 9,5 persen atau sebanyak 12.940.742 orang.

Di sisi lain, untuk hasil survey wilayah Jabodetabek, menunjukkan potensi perjalanan orang pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 sebanyak 13,5 persen (4.455.000 orang). Dari total 4.455.000 orang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota selama masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 sebanyak 93,3 persen telah mendapatkan vaksinasi Covid 19.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI