Suara.com - PT Roda Maju Bahagia (RMB) mencatat, pada 2019, perusahannya mampu mencapai penjualan hingga 150 ribu unit. Jumlah ini melesat 200% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya, dengan sepeda lipat menjadi primadonanya.
Hal ini mengemuka dalam Indonesia Brand Forum (IBF), event yang digagas oleh Yuswohady (Managing Partner Inventure) dan sejumlah pemerhati brand-brand lokal. IBF adalah event yang digagas oleh Yuswohady sebagai Managing Partner Inventure dan sejumlah pemerhati brand-brand lokal. Acara ini berlangsung pada 2-4 November 2021.
Masuk tahun kedua saat pandemi Covid-19, penjualan merek Element makin menjadi. Pandemi membuat masyarakat makin menggilai sepeda, khususnya sepeda lipat.
Setiap harinya, RMB bisa menghasilkan 850- 1000 unit sepeda. Sepanjang 2020, Element berhasil mencetak penjualan mendekati Rp1 triliun, yang mayoritas disumbangkan dari sepeda lipat.
Baca Juga: Sepeda Lipat Strida C1, Harganya Fantastis Lebihi Brompton
Pun pada 2021, penjualan sepada Element masih terus stabil. Kondisi ini tak lain karena strategi yang dilakukan Element.
“Strategi kami untuk terus berkembang adalah dengan menjaga konsistensi brand dan terus membuka diri dengan melakukan banyak kolaborasi antar brand lokal, seperti dengan RANS, Tehbotol Sosro hingga Holywings,” ucap Tria Permana, Head of Creative Marketing Element Bike Indonesia
“Atau dengan kata lain, kita akan terus melakukan co-branding dan dilanjutkan dengan co-marketing,” tambahnya.
Menurut Tria, satu yang membuat merek Element berhasil dan bisa bersaing dengan merek sepeda luar negeri adalah inovasi desain yang bervariasi dan cool. Sebelumnya, Element cenderung bermain aman dengan menjual warna basic, seperti hitam, putih, merah.
Element juga semakin berkreasi dengan warna, berani mendobrak batasan-batasan warna basic dengan melakukan aneka kombinasi, seperti warna hitam dengan warna kontras.
Baca Juga: Sepeda Lipat Sultan, Harga Lebih Mahal dari Brompton
Hingga saat ini Element sudah melakukan ekspor ke beberapa negara tetangga, yaitu antara lain Thailand, Singapura, Malaysia, India dan Korea.