Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini kembali masuk zona hijau, adapun IHSG meroket ke level 6.588 jika dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin di level 6.552.
Melansir data RTI, Kamis (4/11/2021), IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik 36 basis poin atau menguat 0,55 persen. Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga level 6.593 atau telah menguat 0,63 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat, pada awal pra perdagangan indeks ini juga naik 9,5 basis poin atau menguat 1,01 persen ke posisi 954.
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 27 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp 106 miliar dan volume transaksi mencapai 3,4 ribu kali.
Baca Juga: Rabu Sore 3 November, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.552
Sebanyak 138 saham menguat, 20 saham melemah dan 148 saham belum ditransaksikan.
Meski dibuka menguat, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, tekanan terhadap IHSG masih memiliki peluang akan membayangi untuk hari ini. Hal itu terlihat dari sentimen harga komoditas yang memberi dampak untuk beberapa emiten.
“Peluang ditunjang oleh tekanan yang terjadi pada pergerakan harga komoditas yang turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas, hari ini IHSG memiliki potensi tertekan,” kata William dalam analisanya.
Hari ini pun kata dia IHSG diprediksi akan kembali tertekan dan bergerak dalam kisaran 6.413-6.592.
Sejumlah saham pun direkomendasikannya seperti saham TLKM, BINA, HMSP, UNVR, JSMR, BBNI, BBCA, BJTM, dan INDF.
Baca Juga: Rabu Pagi IHSG Naik Tipis ke Level 6.497