Suara.com - PT Ace Hardware Indonesia Tbk catat penurunan laba bersih hingga September 2021. Laba emiten dengan kode ACES itu anjlok hingga 39,04% dari Rp529,59 miliar per September 2020 menjadi Rp322,85 miliar per September 2021.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, penyebab penurunan laba yakni nilai penjualan yang terpangkas 14,42% (yoy). Sementara pada kuartal III tahun lalu penjualan ACES mencapai Rp5,48 triliun, sedangkan kuartal ketiga 2021 turun menjadi Rp4,69 triliun.
Penjualan paling besar disumbang oleh produk perbaikan rumah, yang nilainya juga turun dari Rp2,85 triliun pada Q320 menjadi Rp2,45 triliun pada Q321.
Penurunan jumlah penjualan juga terjadi pada produk gaya hidup yang awalnya Rp2,35 triliun menjadi Rp1,98 triliun.
Baca Juga: Laba Semester I 2021 Naik 40 Persen Saat Pandemi, Bank DKI Raih Penghargaan Ini
Penurunan penjualan juga tercatat untuk produk permainan, yakni dari Rp174,33 miliar pada September 2020 menjadi Rp173,71 pada September 2021. Sementara, total penjualan konsinyasi mengalami koreksi dari Rp98,02 miliar menjadi Rp92,93 miliar.
ACES juga melakukan sejumlah efisiensi beban pada periode tersebut. Beban pokok penjualan menyusut dari Rp2,77 triliun pada Q320 menjadi Rp2,39 triliun pada Q321.
Mengutip Warta Ekonomi, beban usaha Ace Hardware terpangkas signifikan dari angka Rp2,11 triliun menjadi Rp1,95 triliun. Beban lain-lain mengalami penurunan dari Rp708,06 juta menjadi Rp371,63 juta