Jelang Pertemuan The Fed, Harga Emas Dunia Merosot

Rabu, 03 November 2021 | 09:26 WIB
Jelang Pertemuan The Fed, Harga Emas Dunia Merosot
Ilustrasi emas batang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia merosot pada perdagangan Selasa, karena dolar AS dan ekuitas menguat menjelang pertemuan Bank Sentral AS The Federal Reserve.

Mengutip CNBC, Rabu (3/11/2021) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.787,04 per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi USD1.789,40 per ounce.

"Penguatan pasar ekuitas menjelang pernyataan The Fed, Rabu waktu setempat, terus membebani logam safe-haven itu," kata Jim Wyckoff, analis Kitco Metals.

"Namun kekhawatiran baru-baru ini atas inflasi membatasi kejatuhan emas dan membantu minat beli," tutur Wyckoff.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Kembali Bersinar di Tengah Pelemahan Dolar AS

Kendati emas digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah, meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan bunga.

The Fed diperkirakan menyetujui rencana untuk mengurangi program pembelian obligasi, Rabu, ketika menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari.

"Saya memperkirakan The Fed akan mengumumkan dimulainya tapering tetapi saya tidak melihat mereka bakal memberikan waktu spesifik seputar kenaikan suku bunga," kata Carsten Fritsch, analis Commerzbank.

"Itu dapat menyebabkan beberapa kekecewaan karena pelaku pasar memperkirakan sesuatu yang lebih spesifik yang dapat mendorong emas menuju USD1.800 per ounce atau bahkan lebih dari itu." Tambahnya.

Indeks Dolar (Indeks DXY) menguat, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Pasar juga akan mengawasi pertemuan kebijakan Bank of England, Kamis.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Turun Jadi Rp 924.000 per Gram

Sementara harga logam lainnya Perak anjlok 2,3 persen ke level terendah dua minggu di USD 23,46 per ounce. Platinum tergelincir 2,4 persen menjadi USD1.038,82 per ounce, sementara paladium menyusut 1,8 persen menjadi USD2.011,69 per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI