Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat laju inflasi pada bulan Oktober 2021 sebesar 0,12 persen kenaikan laju inflasi ini didorong oleh naiknya sejumlah komponen kelompok pengeluaran mulai dari tiket pesawat udara hingga komoditas pangan seperti cabai merah.
Menanggapi hal ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kenaikan laju inflasi ini mesti harus diwaspadai karena bisa saja melonjak tinggi.
"Kenaikan komoditas hortikultura, semisal aneka cabai, seperti yang terjadi di Oktober ini perlu kita waspadai bersama-sama, mengingat saat ini telah masuk musim penghujan yang biasanya memang mengurangi produktivitas tanaman hortikultura,” ujar Menko Airlangga dalam keterangan resminya, Selasa (2/11/2021).
Tak hanya itu komoditas pangan lainnya yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi juga harus diwaspadai juga semisal minyak goreng yang memberikan andil 0,05 persen dan daging ayam ras 0,02 persen.
Baca Juga: Kemenkeu Prediksi Laju Inflasi akan Terus Meningkat Hingga 1,8 Persen
Asal tahu saja aktivitas dan mobilitas masyarakat yang berangsur-angsur terus meningkat, membuat komponen penggerak inflasi seperti kelompok transportasi menjadi penyumbang terbesar inflasi bulan tersebut sebesar 0,33 persen dan memberikan andil sebesar 0,04 persen
"Penurunan level PPKM hampir di seluruh daerah telah mendorong mobilitas msyarakat terus meningkat meskipun masih dibatasi dengan syarat perjalanan yang cukup ketat," paparnya.