SUN Energy Akuisisi PLTS Terbesar di Australia Barat

Selasa, 02 November 2021 | 17:11 WIB
SUN Energy Akuisisi PLTS Terbesar di Australia Barat
Ilustrasi PTLS.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - SUN Energy melakukan ekspansi bisnisnya ke Australia dengan mengakuisisi Merredin Solar Farm sebuah perusahaan pengembang teknologi surya global, Risen Energy pada tahun ini.

Pasar Australia dinilai menjadi kunci bagi setiap perusahaan energi surya, mengingat potensi jangka panjangnya untuk pemanfaatan energi surya dan letak geografisnya.

PLTS ini berkapasitas 132 MWp per 100 MWac dengan total 354.452 panel terpasang dan kapasitas output listrik 274 GWh per tahun.

Selain melistriki sekitar 42.000 rumah di Australia Barat, Merredin Solar Farm juga berkontribusi untuk melistriki dua fasilitas milik BHP, perusahaan tambang Australia.

Baca Juga: Ramah Lingkungan, LTC Glodok Gunakan PLTS di Atap Gedung

BHP telah menandatangani perjanjian bahwa 50 persen listrik yang dihasilkan dari Merredin Solar Farm akan digunakan untuk kilang Nickel West Kwinana dan smelter pertambangan Kalgoorlie sehingga BHP dapat berkontribusi mengurangi emisi dari penggunaan listrik di kedua fasilitas ini sebesar 30 persen sampai 50 persen.

Proyek pembangunan PLTS ini pun memiliki perjanjian dengan Sunshot Energy untuk mengenai sertifikat pembangkit skala besar yang dihasilkan oleh Merredin.

Dalam hal ini, Risen Energy akan tetap menjadi kontraktor O&M untuk Merredin Solar Farm usai akuisi.

Philip Lee, Chief Executive Officer SUN Energy, mengatakan sebagai pengembang proyek tenaga surya yang kini berpusat di Singapura, SUN Energy telah memperluas portofolio penggunaan energi terbarukan dengan cepat di Asia-Pasifik.

"Pasar Australia adalah kunci bagi kami, mengingat potensi jangka panjangnya untuk penggunaan energi terbarukan dan letak geografisnya," kata Philip dalam keterangan persnya, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga: Indonesia dan Swiss Kerja Sama Tingkatkan Kompetensi Instruktur BLK

Akuisisi lanjut Philip akan mendukung strategi perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan energi terbarukan terkemuka di Asia-Pasifik melalui kombinasi pengembangan proyek baru dan akuisisi selektif.

Merredin Solar Farm awalnya dibangun dan dioperasikan oleh Risen Energy sejak tahun 2020. Memiliki misi yang sama dengan SUN Energy, Risen Energy bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan energi hijau di seluruh dunia dan berkembang secara internasional melalui ekspansi cabang dan jaringan penjualan di berbagai negara.

Sejak tahun 1986 hingga sekarang, Risen Energy telah mencapai kapasitas produksi modul hingga 19,1 GWp.

Archie Chen, Chief Executive Officer Risen Energy Australia, mengaku sangat senang dapat bekerja sama dengan SUN Energy untuk Merredin Solar Farm. PLTS ini merupakan ladang panel surya terbesar kedua yang dikembangkan oleh Risen Energy di Australia.

"Kami berharap dapat memberikan lebih banyak proyek energi terbarukan ke Australia di tahun-tahun mendatang," katanya.

Selama proses akuisisi, SUN Energy bermitra dengan Voltiq (keuangan) dan DLA Piper (hukum) dalam hal transaksi, sedangkan Risen Energy bermitra dengan Holding Redlich (hukum).

Melalui akuisisi ini, SUN Energy berhasil meningkatkan posisinya sebagai salah satu perusahaan energi terbarukan yang paling berkembang dari Indonesia di kawasan Asia-Pasifik, melalui kombinasi investasi untuk pengembangan proyek baru dan akuisisi selektif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI