Suara.com - Biaya administrasi menjadi salah satu pertimbangan jika calon nasabah ingin membuka rekening baru. Bank Mandiri sebagai salah satu unit usaha BUMN menawarkan biaya administrasi terjangkau untuk para calon nasabah mulai Rp0.
Berikut rincian lengkap biaya admin Bank Mandiri seperti dilansir melalui https://www.bankmandiri.co.id/tarif-layanan.
1. Tabungan Rupiah Rp12.500 per bulan
2. Mandiri Tabungan Bisnis Rp12.500 per bulan
Baca Juga: Bank Mandiri Optimistis Pertumbuhan Kredit Tumbuh 6-7% sepanjang 2021
3. Mandiri Tabungan Bisnis Valas (dalam dollar AS) 1 dollar AS per bulan
4. Mandiri Tabungan NOW Rp2.500 per bulan
5. Mandiri Tabungan Payroll Rp0 sampai Rp 12.500 per bulan (sesuai negosiasi)
6. Mandiri Tabungan Rencana (rupiah) administrasi per bulan gratis
7. Mandiri Tabungan Rencana (dollar AS) administrasi per bulan gratis
Baca Juga: New Livin by Mandiri, Financial Super App Bank Mandiri di Hari Ulang Tahun ke-23
8. Mandiri Tabungan TKI Rp2.500 per bulan
9. TabunganKu administrasi per bulan gratis
10. Tabungan Investor biaya administrasi gratis
11. Tabungan Mitra Usaha Rp4.000 per bulan
12. Tabungan SiMakmur biaya administrasi gratis
13. Tabungan Simpanan Pelajar biaya administrasi gratis
Di samping biaya administrasi yang dipertimbangkan oleh para calon nasabah, Bank Mandiri menyediakan sejumlah layanan lainnya. Layanan unggulan lain adalah reksa dana, ORI dan sukuk ritel.
Dilansir dari laman resmi Bank Mandiri, reksa dana Mandiri adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi.
Terdapat beberapa pihak yang terkait dalam produk reksa dana antara lain Manajer Investasi, Bank Kustodian, dan Agen Penjual Efek Reksa Dana. Manajer Investasi bertugas untuk mengelola portofolio reksa dana sedangkan Bank Kustodian sebagai pihak yang melakukan administrasi dan pencatatan serta penyimpanan aset reksa dana.
Bank Mandiri dalam hal ini bertindak sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) yang bertugas melakukan penjualan efek reksa dana berdasarkan kontrak kerja sama dengan Manajer Investasi pengelola reksa dana. Bank Mandiri telah terdaftar sebagai APERD di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2007.
Sementara itu, terkait ORI dan sukuk ritel, Bank Mandiri merupakan agen penjual di pasar perdana. Bank Mandiri menyediakan produk Obligasi Negara yang bersifat ritel, antara lain : Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Surat Berharga Syariah Negara Ritel (Sukuk Ritel).
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni