Peter Gontha Bongkar Penyebab Besarnya Utang Garuda Indonesia, KPK Sampai Terseret

Senin, 01 November 2021 | 11:35 WIB
Peter Gontha Bongkar Penyebab Besarnya Utang Garuda Indonesia, KPK Sampai Terseret
Ilustrasi: Pesawat Garuda Indonesia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Peter Gontha buka-bukaan soal penyewan pesawat maskapai pelat merah itu.

Ia menyebut, terdapat masalah dalam perjanjian penyewaan pesawat, sehingga membuat Garuda Indonesia memiliki utang yang begitu besar.

Peter menjelaskan, bahwa ada dua jenis pesawat yang sewanya bermasalah yaitu Boeing 777 dan Bombardier CRJ-1000.

"Ini Boeing 777, harga sewa di pasar rata-rata $750.000/bulan Garuda mulai dari hari pertama Bayar dua kali lipat? $1.400.000 per bulan. Uangnya kemana sich waktu di teken? pengen tau aja?" tulis Peter seperti dikutip dari Instagram pribadinya @petergontha.

Baca Juga: Garuda Indonesia Terjebak Bisnis yang Salah, Dimulai Dari Penggarapan Rute Ini

"Ini pesawat CRJ Garuda yang salah beli, ada 17 buah. Siapa sich yang suruh beli? Siapa sich brokernya? Sekarang ngangur dan dibalikin. Ruginya jutaan?" tulis Peter lagi.

Menurut Peter, empat perusahaan asing yang ikut dalam penyewaan pesawat telah mengaku berkongkalikong dengan Garuda Indonesia dan telah membayar denda USD 2,5 miliar ke negara masing-masing.

"Terus Kemenkum HAM dan Kejaksaan apa diam saja? Sampai sekarang saya tidak jelas mengapa? Saya langsung sudah menghadap Dirjen kumham dan bahkan ketua KPK, tapi perintah dari pemerintah dan Direksi Garuda KOMISARIS JANGAN TURUT CAMPUR! Tanya Prof Romli saja. Silahkan kalau ada yang mau konfirmasi ke pihak Garuda Kumham atau Ketua KPK," tulis Peter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI