UOB Indonesia Anugerahi Penghargaan 2021 UOB Painting of The Year ke Meliantha Muliawan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 Oktober 2021 | 06:35 WIB
UOB Indonesia Anugerahi Penghargaan 2021 UOB Painting of The Year ke Meliantha Muliawan
UOB Indonesia menganugerahi penghargaan 2021 UOB Painting of the Year (Indonesia) kepada Meliantha Muliawan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Karya Meliantha Muliawan ini telah berhasil memikat para juri yang terdiri dari ahli seni dan kurator ternama di Indonesia.

Mereka adalah Agung Hujatnikajennong, kurator independen dan dosen Institut Teknologi Bandung, Natasha Sidharta, kolektor seni, dan Mella Jaarsma, perupa kontemporer dan pendiri Institut Seni dan Masyarakat Cemeti.

“Dengan menggunakan teknik bordirnya pada tyvec, sang perupa telah menunjukkan gerakan konseptualnya yang kuat dalam melestarikan identitas budaya serta praktik tradisional yang kini telah menjadi ritual yang langka. Visualisasinya akan porselen dinasti kuno menjadi penanda akan pentingnya upaya melindungi jati diri kita, nilai-nilai, kepercayaan, serta tradisi yang memungkinkan kita memahami generasi sebelumnya dan sejarah dari mana mereka berasal,” kata Agung Hujatnikajennong.

Sementara dalam kategori Pendatang Baru , Chrisna Fernand yang berusia 28 tahun memenangkan penghargaan 2021 UOB Most Promising Artist of the Year untuk karya seni berjudul Leviathan (Raksasa).

Karya seni ini menyoroti urgensi untuk mendorong Indonesia dalam mengadopsi perekonomian rendah karbon melalui pemanfaatan energi terbarukan. Pemanfaatan energi di Indonesia telah lama didominasi oleh sumber daya fosil yang menyumbang pemanasan global serta pencemaran air dan udara.

Dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran akan gerakan ramah lingkungan, perupa ini menciptakan sebuah karya seni yang menjadi pengingat bahwa pemerintah dan sektor swasta perlu segera mengambil tindakan untuk merevitalisasi sektor energi dan mencapai manfaat ekonomi dan sosial yang berarti.

Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, yang turut hadir secara virtual mengatakan, ekonomi Indonesia khususnya ekonomi kreatif saat ini menduduki peringkat tiga besar dunia setelah Amerika Serikat dan Korea dari segi persentase terhadap PDB.

"Pemerintah, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, akan terus memfasilitasi perkembangan industri tersebut dengan membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kokoh dari hulu ke hilir. Dengan demikian, hal ini dapat mendorong para pelaku dan penggerak ekonomi kreatif untuk berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian negara,” ucapnya.

Hendra Gunawan, Presiden Direktur UOB Indonesia mengatakan bahwa sejak tahun 2011, UOB Indonesia secara konsisten memberikan kontribusi bagi masyarakat, dengan membuka pikiran dan hati melalui seni, anak-anak dan pendidikan.

Melalui ajang UOB Painting of the Year, UOB terus mendorong perupa untuk berbagi ide dan kreativitas mereka melalui seni dan menginspirasi pemikiran kritis di tengah masyarakat.

Baca Juga: Galeri Nasional Kembali Dibuka untuk Umum

“UOB Painting of the Year ini merupakan ajang yang memberikan lebih banyak peluang bagi perupa nasional di pentas seni regional dan internasional. Selama lebih dari satu dekade, kami telah membina, menemukan dan mendukung perupa dari seluruh Indonesia sehingga mereka dapat menyalurkan pemikiran kreatif mereka dan berbagi pengalaman melalui seni. Kami bangga karena tahun ini kami berhasil mencatatkan rekor partisipasi atas jumlah karya seni dari perupa profesional yang berpengalaman dan para pendatang baru dari seluruh Indonesia. Kami juga bangga karena banyak karya seni yang diciptakan anak bangsa yang berbakat telah diakui sebagai pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year . Selamat kepada seluruh pemenang. Semoga mereka dapat terus mengejar mimpi dan menggapai kesuksesan yang lebih besar dalam perjalanan karier seni mereka,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI