Suara.com - PT Surveyor Indonesia (Persero) menggandeng PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam Kegiatan Pengembangan Bisnis pada pengolahan limbah di Kawasan Industri Medan (KIM).
Lingkup kerja sama antara Surveyor Indonesia dengan Adhi Karya antara lain dalam laboratorium pengujian limbah B3, penyusunan FS, serta pelatihan dan sertifikasi.
Direktur Utama Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono menerangkan, nota kesepahaman ini merupakan salah satu bentuk sinergi BUMN dalam mendukung percepatan program Go Green dari Pemerintah Republik Indonesia.
"Nota Kesepahaman ini didasari oleh upaya dalam mewujudkan pembangunan Fasilitas Pengelolaan Limbah dan Sampah di Indonesia. Seperti diketahui, Pengelolaan Limbah dan Sampah Industri merupakan salah satu rencana strategis Pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan," ujar Haris dalam keterangannya, Jumat (29/10/2021).
Baca Juga: Surveyor Tingkatkan Layanan di Bagian Timur Indonesia
Kerja sama ini juga merupakan pengembangan bisnis yang mengacu pada PP No 101 Th 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
Nantinya, Fasilitas Pengolahan Limbah (FPL) yang akan diolah berupa Incenerator Limbah B3, IPAL Limbah B3 cair dan TPS B3.
Sementara, Direktur Utama Adhi Karya Entus Asnawi Mukhson mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan proses bisnis dari kedua belah pihak menjadi lebih terintegrasi.
"PT Adhi Karya sebagai perusahaan kontraktor sangat membuka peluang kepada Surveyor Indonesia dalam memberikan jasa Laboratorium Uji dan juga monitoring lingkungan dalam pelayanan yang menyeluruh khususnya dalam area Kerjasama pengelolaan limbah."
Baca Juga: Kereta LRT Jabodebek Tabrakan di Ruas Munjul, Adhi Karya Buka Suara