Suara.com - Berbagai lini media sosial dalam negeri mendadak ramai dengan cuitan salah satu akun terkait gaji anak magang hanya Rp100 ribu sebulan.
Tidak hanya itu, tuduhan yang diarahkan pada Campuspedia itu juga mengatakan, anak magang atau internship bakal didenda jika resign.
Hal ini tentu sangat merugikan, bahkan bisa dibilang pemaksaan kerja dengan honor yang sangat kecil.
Hal ini pertama kali dicuitkan akun Twitter @taktekbum. Dalam cuitannya, anak magang itu menceritakan, startup di tempatnya magang memberikan tugas kerja sama seperti pegawai tetap namun upah tidak manusiawi.
Baca Juga: 1 Tahun Jalani Hubungan Jarak Jauh, Wanita Sempat Tak Dikenali Kekasihnya saat Bertemu
Pasalnya, perusahaan itu hanya memberi upah Rp 100 ribu per bulan. Bahkan, nominal itu masih dipotong terkait performa, padahal hal itu tidak dijelaskan dalam kontrak kerja.
"Beberapa rekan kami yang kerjanya on track, tapi pada akhirnya cuma terima sekitar 100k untuk 3 bulan magang," cuitnya dikutip Suara.com dari Twitter, Jumat (29/10/2021).
Penderitaan anak magang itu tidak berhenti disitu, mereka bahkan mengaku kena denda hingga Rp500 ribu jika mengundurkan diri sebelum masa magang habis.
"Penalti 500k untuk setiap orang yang resign internship. Saya punya bukti beberapa teman saya yang membayar. Ada belasan intern yang resign, setidaknya pada angkatan internship saya," sambung dia.
Tidak butuh waktu lama cuitan @taktekbum mendapatkan perhatian warganet hingga viral, yang kemudian, sebuah startup asal Surabaya Campuspedia mengakui kasus viral ini terjadi di lingkungan mereka.
Baca Juga: Video Detik-Detik Aksi Begal Payudara Modus Tanya Alamat di Duren Sawit
Campuspedia kemudian menyampaikan permintaan maaf mereka melalui akun Twitter @campuspedia_id.
"Memperhatikan situasi yang terjadi, serta menanggapi masukan dan kritik dari teman-teman, izinkan kami menyampaikan permohonan maaf," tulis akun itu disertai unggahan permintaan maaf.
Dalam surat itu juga menunjukkan CEO Campuspedia bernama Akbar Maulana. Meski sudah meminta maaf, akun tersebut nampak diberi komentar negatif dari warganet.