Suara.com - Etika usaha syariah adalah perbuatan yang merujuk pada salah dan benar berdasarkan pilihan moral yang dilakukan seseorang. Sementara itu, keputusan etik merupakan satu hal yang dianggap benar menurut suatu standar.
Berdasarkan makalah Etika Bisnis Syariah menurut dosen Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Endang Djunaeni, etika usaha atau etika bisnis merupakan penerapan standar moral dalam kegiatan bisnis.
Definisi lainnya menyatakan etika usaha adalah membangun kepercayaan antara pelanggan dan organisasi bisnis. Dengan demikian etika usaha syariah adalah etika usaha yang didasarkan pada prinsip-prinsip syariah, yakni hukum yang ditetapkan oleh Allah Swt. Pembangunan etika usaha syariah ini sangat penting agar usaha dapat berlangsung dalam jangka panjang.
Konsep etika usaha syariah ini bisa diilhami dari perilaku Rasulullah Saw. ketika berdagang. Jika kita menelusuri sejarah, dalam agama Islam tampak pandangan positif terhadap perdagangan dan kegiatan ekonomis. Nabi Muhammad Saw. adalah seorang pedagang.
Baca Juga: Beromzet Puluhan Juta Sehari, Bisnis Ini Dimiliki Oleh Gen Z yang Baru Berusia 19 Tahun
Saat berdagang nabi menekankan pentingnya kejujuran. Agama Islam disebarluaskan terutama melalui para pedagang muslim.
Dalam Alquran terdapat peringatan terhadap penyalahgunaan kekayaan, tetapi tidak dilarang mencari kekayaan dengan cara halal. Prinsip ini dijelaskan dalam Alquran surah Al-Baqarah ayat 275 yang artinya Allah telah menghalalkan perdagangan dan melarang riba. Ayat ini pulalah yang digunakan sebagai dasar penerapan etika usaha syariah.
Islam menempatkan aktivitas perdagangan dalam posisi yang amat strategis di tengah kegiatan manusia mencari rezeki dan penghidupan.
Hal ini dapat dilihat pada sabda Rasulullah Saw yang artinya perhatikan olehmu sekalian perdagangan, sesungguhnya di dunia perdagangan itu ada sembilan dari sepuluh pintu rezeki.
Pelaksanaan etika usaha syariah sangat didambakan oleh semua orang.Namun, implementasinya tak semudah membalik telapak tangan karena banyak orang yang tidak ingin melaksanakan etika ini secara murni.
Baca Juga: Soal Penurunan Harga Tes PCR, Roy Suryo: Jelas-jelas Bau Bisnis
Sebaliknya mereka masih berusaha melanggar perjanjian, memanipulasi tindakan, dan kurang memahami etika bisnis atau sebaliknya memahami tetapi tidak mau melaksanakannya. Beberapa perilaku yang mengindikasikan penyimpangan dari ajaran agama dari etika usaha adalah tidak adanya rasa solidaritas, tanggung jawab sosial dan tingkat kejujuran, dan saling curiga.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni