Pemkab Sleman Buka 14 Wisata Dengan QR Code, Warga Siap Dukung Transaksi Cashless

Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:38 WIB
Pemkab Sleman Buka 14 Wisata Dengan QR Code, Warga Siap Dukung Transaksi Cashless
Wisatawan diminta scan barcode PeduliLindungi saat akan masuk ke Tebing Breksi, Kamis (16/9/2021). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Level PPKM yang menurun di Sleman membuat Pemkab setempat emmutuskan kembali destinasi wisata di wilayah itu, sesuai dengan Instruksi Bupati Sleman Nomor 33/INSTR/2021 tentang PPKM Level 2 COVID-19 di Kabupaten Sleman.

"Ada 14 destinasi wisata di Sleman yang telah dibuka seiring dengan berlakunya PPKM level 2 di Sleman. Seluruh destinasi wisata tersebut tersedia fasilitas QR-Code aplikasi PeduliLindungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono di Sleman, Kamis (28/10/2021).

Saat ini, 14 destinasi wisata di Kabupaten Sleman yang telah siap untuk dikunjungi diantaranya Tebing Breksi dan Kraton Ratu Boko dan Candi Banyunibo di Kecamatan Prambanan.

"Kemudian Merapi Park World Landmark, Taman Kaliurang, Museum Ullen Sentalu dan Museum Gunung Api Merapi di Kecamatan Pakem," sambung dia.

Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman Vs Bali United, BRI Liga 1 Malam Ini

Wisata lain yang sudah mulai dibuka yaitu Studio Alam Gamplong, Monumen Jogja Kembali, Agrowisata Bhumi Merapi, Jogja Bay Waterpark dan Kali Kuning Park.

"Sementara destinasi desa wisata yang sudah buka yakni Desa Wisata Grogol dan Desa Wisata Karang Tanjung," katanya.

Deretan destinasi tersebut, kata dia, sudah dilengkapi QR-Code dari aplikasi PeduliLindungi. Meski demikian, jumlah pengunjung tetap dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas.

Suparmono mengatakan, destinasi wisata yang belum memiliki sertifikat CHSE, dapat melakukan uji coba operasional dengan menerapkan sistem reservasi melalui aplikasi VisitingJogja yang telah terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.

Wisatawan dan pelaku wisata, baik selaku pengelola maupun yang menggantungkan hidup dengan berwirausaha di lokasi wisata menyambut baik hal ini.

Baca Juga: Saksikan!! Link Live Streaming PSS Sleman Vs Bali United FC, Tayang Malam Ini

Salah satunya yang disampaikan Nardi Nugroho, warga DIY yang biasa menjual makanan di lokasi wisata ini menyambut baik pembukaan kembali wisata.

Ia mengaku siap menjajal transaksi non-tunai atau cashless saat pembukaan wisata dijalankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI