Aset Kripto Investor Senilai Rp1,7 Miliar Hilang, Begini Jawaban Tokocrypto

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 28 Oktober 2021 | 12:21 WIB
Aset Kripto Investor Senilai Rp1,7 Miliar Hilang, Begini Jawaban Tokocrypto
Ilustrasi kripto (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kasus investor yang kehilangan aset kripto Dotdown senilai Rp1,7 milyar di Tokocrypto baru-baru ini jadi sorotan. Korban atas nama Suryadi mengaku sudah melapor pada Tokocrypto meski hingga kini solusi dirasa belum memuaskan dia.

“Saya merasa sangat dirugikan atas tindakan Tokocrypto yang menghilangkan kripto saya yang awalnya berjumlah 12,823 unit. Kini hanya tersisa 0,12823 unit,” kata Suryadi, dikutip dari Blockchainmedia.id, Kamis (28/10/2021).

Berkaitan dengan hal ini, Tokocrypto sendiri sudah menyampaikan bahwa pihaknya sudah melayangkan pemberitahuan secara tertulis kepada semua pengguna Tokocrypto.

“Mungkin beliau [Suryadi] belum membaca pengumuman dari kami. Ada perubahan redominasi. Semua keluhan nasabah, tetap kami carikan solusinya,” sebut Rina Kurniawan PR Tokocrypto, beberapa hari lalu.

Baca Juga: Warga Bantu Warga: Semua Boleh Datang dan Makan Gratis di Warung Ikhlas

Hal itu sebelumnya juga sudah disampaikan melalui laman resmi Tokocrypto.

“DOTDOWN sedang menjalani proses redominasi yaitu pembagian token reverse 100.000-untuk-1. Anda akan mengalami perubahan saldo secara signifikan namun tidak bisa dilakukan proses transaksi jual sejak 22 Oktober 2021 pukul 10.00 WIB selama 24 jam. Tokocrypto akan menangguhkan perdagangan, langganan, dan penukaran token DOTDOWN. Semua pesanan perdagangan yang ada akan dibatalkan. Kami kemudian akan mengambil snapshot saldo DOTDOWN di akun pengguna dan memulai pemisahan token terbalik dari token DOTDOWN dengan rasio 100.000 DOTDOWN (sebelum split terbalik) = 1 DOTDOWN (setelah split terbalik),” tulis pengumuman terkait.

Dalam keterangan yang diterima awak media, Tokocrypto menjelaskan bahwa redominasi adalah proses yang mengkonsolidasikan jumlah token/kripto yang dikeluarkan yang ada menjadi sejumlah kecil token yang lebih bernilai secara proporsional.

“Penyederhanaan nilai mata uang menjadi lebih kecil atau lebih besar ini tanpa mengubah nilai tukarnya,” klaim Tokocrypto.

Berkaitan dengan hal ini Suryadi memahami pengumuman itu dan membacanya di akun Twitter Tokocrypto dan diterbitkan pada 22 Oktober 2021 pukul 09.19 WIB.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 27 Oktober 2021 Tangerang Banten

“Sedangkan kenaikan harga kripto DOTDOWN itu terjadi pada 22 Oktober 2021 pukul 07:00 WIB,” kata Suryadi.

Suryadi memastikan, redominasi seharusnya tidak mengubah nilai tukar asetnya, hal yang sama seperti dijelaskan Tokocrypto.

Namun yang terjadi adalah dia kehilangan aset hingga menciut sangat besar dari Rp1,7 milyar, kini menjadi Rp18 ribu.

Menanggapi hal ini, Rina Kurniawan dari Tokocrypto belum bisa memastikan apakah masalah itu dikarenakan sistem yang belum ter-update sempurna atau ada kesalahan nilai tukar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI