Kebut Vaksinasi Luar Jawa-Bali, Menko Airlangga Hartarto Minta Peran Swasta

Rabu, 27 Oktober 2021 | 17:35 WIB
Kebut Vaksinasi Luar Jawa-Bali, Menko Airlangga Hartarto Minta Peran Swasta
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh pihak terkait untuk meningkatkan vaksinasi di luar Pulau Jawa dan Bali.

Pasalnya, dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali, baru lima provinsi yang memiliki capaian vaksinasi dosis pertama di atas rata-rata nasional, yaitu Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga mengatakan 22 provinsi di luar 5 provinsi tersebut masih di bawah nasional.

"Bapak Presiden memberi catatan khusus untuk Papua, Aceh, Sumatra Barat, dan Sulawesi Barat untuk terus ditingkatkan, karena mereka adalah salah satu yang terendah di level 24 persen hingga 33 persen,” ujar Airlangga dalam keteragan pers Setkab, Rabu (27/10/2021).

Sementara itu, untuk dosis kedua, hanya terdapat empat provinsi yang melampaui rerata nasional, yakni Kepri, Kepulauan Bangka Belitung, Kaltim, dan Jambi.

"Sebanyak 23 provinsi lain capaiannya di bawah nasional atau rata-rata di bawah 32,67 persen,” ujarnya.

Sebagai upaya untuk menggenjot pemerataan vaksinasi, pemerintah juga berharap dukungan pelaku usaha atau korporasi swasta.

Sejumlah perusahaan di Tanah Air memang cukup gencar membantu pemerintah untuk menyalurkan vaksin, baik dosis pertama maupun dosis kedua. Salah satunya adalah PT Adaro Energy, Tbk.

Melalui program 'Adaro Berjuang Untuk Indonesia', perseroan kembali menggelar vaksin Covid-19 secara gratis dengan sasaran masyarakat luas di wilayah Kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Baca Juga: Satgas COVID-19: 69 Juta Penduduk Indonesia Sudah Dapat Vaksinasi COVID-19 Lengkap

Sebanyak 15 ribu vaksin gratis akan didistribusikan Adaro pada akhir Oktober 2021 untuk mendukung percepatan vaksinasi di wilayah tersebut, yakni di lima kabupaten yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara (HSU), Barito Timur (Bartim) dan Barito Selatan (Barsel).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI