Realisasi Investasi Turun, Bahlil Terapkan Strategi Juventus Bertahan dan Menyerang

Rabu, 27 Oktober 2021 | 15:04 WIB
Realisasi Investasi Turun, Bahlil Terapkan Strategi Juventus Bertahan dan Menyerang
Bahlil Lahadalia. (Suara.com/Mohammad Fadil Djailani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahlil juga mengungkapkan, Singapura masih jadi negara yang terbanyak berinvestasi di dalam negeri pada kuartal III 2021.

Nilai investasi Singapura pada kuartal III sebesar USD 2,6 miliar atau 36,2% dari total investasi. Kemudian, disusul oleh Hong Kong, China dengan nilai investasi USD 0,9 miliar.

"Pertama Singapura USD 2,6 miliar dan Hong Kong, Jepang. Jepang menarik kuartal I, dan kuartal II nggak masuk tiga besar dan baru masuk di kuartal III. Lalu, China urutan keempat dan AS kelima. AS menarik di kuartal I dan kuartal II yang masuk lima besar eropa. Kuartal I Swiss dan kuartal II Belanda. Dan di Kuartal III AS mulai masuk," ujar Bahlil.

Sementara, tutur Bahlil, daerah yang paling banyak mendapatkan investasia pada kuartal III yaitu Jawa Barat dengan nilai investasi dalam negeri dan asing sebesar Rp 34,8 triliun.

Selanjutnya, tempat kedua terbanyak diisi oleh DKI Jakarta dengan total investasi sebesar RP 23,9 triliun. Lalu, Jawa Timur sebesar Rp 18 triliun, Riau sebesar Rp 16,5 triliun dan Banten Rp 14,2 triliun

"Jabar memang paten sekali memang. Tapi memang harus diakui kecenderungan orang investor dari dalam dan Luar Negeri ke Jawa Barat lebih tinggi," ucap dia.

Dari sisi sektornya, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran paling terbanyak yang mendapatkan investasi dengan total nilai sebesar Rp 88,8 triliun.

Setelah itu, didekati oleh sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin, dan peralatannya dengan nilai investasi sebesar Rp 82,7 triliun.

"Kemudian sektor transportasi, gudang dan, telekomunikasi, disektor transportasi, gudang dan, telkomunikasi karena kita sedang bangun data center dan beberapa infrastruktur telkomunikasi bentuk kebijakan pemerintah dorong daerah terpencil daptkaan askes telekomunikasi. Mudah-mudahan ke depan deindustrialisasi bisa diatasi dengan bangun idusutri, bangun hilirisasi, konsep transformasi ekonomi," pungkas Bahlil.

Baca Juga: Perusahaan Singapura Siapkan Dana Hingga 5 Miliar Dolar Untuk Danai Usaha Lokal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI