Suara.com - Di masa yang serba digital sekarang ini, masyarakat sudah dimanjakan dengan beragam fasilitas yang lebih mudah. Misalnya dengan cara pembelian menggunakan aplikasi atau website, maupun cara pembayaran yang sekarang sudah mulai didominasi dengan layanan e-wallet atau QRIS. Hal ini sejalan dengan riset Facebook dan Bain & Company yang menyebutkan bahwa konsumen digital di Indonesia bertumbuh menjadi 137 juta orang pada tahun 2020. Persentasenya melonjak dari 58 persen menjadi 68 persen (perbandingan data tahun 2019 dan 2020).
Fakta menarik inilah yang akhirnya mempengaruhi peningkatan pembayaran cashless yang basisnya secara menyeluruh mengimplementasikan aspek digital. Secara garis besar, pembayaran tipe ini jauh lebih praktis, efisien dan tentunya aman jika dibandingkan dengan menggunakan uang tunai. Bayangkan saja dengan metode cashless, seorang pelanggan bisa bertransaksi puluhan juta tanpa harus membawa uang fisik saat berbelanja. Tinggal membawa smartphone atau kartu saja.
Nah, pembayaran cashless ini secara tidak langsung mempengaruhi tren marketing yang sering dilakukan oleh banyak pelaku bisnis saat ini, yaitu voucher digital. Hal ini merupakan transisi dari penggunaan voucher fisik yang dulu sempat berjaya ketika pembayaran masih berbasis uang tunai. Berikut fungsi voucher digital yang dapat menguntungkan untuk bisnis Anda di jaman sekarang ini:
1. Meningkatkan pendapatan
Sesuai dengan fungsi utamanya, voucher diperuntukkan untuk ‘menggiring’ pelanggan agar mereka mau bertransaksi di merchant tertentu. Dengan voucher digital, pemilik bisnis tinggal menyebarluaskan vouchernya melalui channel digital seperti website, media sosial, email blast dan lainnya. Karena pengguna digital makin banyak, diharapkan semakin banyak juga yang akan terpapar untuk menggunakan voucher digital ini. Harapan akhirnya, transaksi bisa lebih meningkat.
2. Media promosi yang efektif
Sejalan dengan poin sebelumnya, voucher digital merupakan salah satu alat yang dapat menarik minat pelanggan dalam bertransaksi. Secara tidak langsung, jika voucher digital ini dapat dikomunikasikan secara efektif di channel digital, maka akan lebih tinggi kesempatan untuk memperluas awareness dari brand tertentu atau bahkan menjaring pelanggan baru.
3. Mendapatkan insight berguna mengenai pelanggan
Kelemahan voucher fisik adalah susahnya memantau pelanggan yang menggunakannya. Melalui voucher digital, Anda bisa lebih mudah mengetahui insight, seperti siapa yang memakai voucher tersebut atau voucher apa yang sering digunakan. Data ini secara otomatis tersedia pada sistem dari voucher digital. Tentunya untuk jangka panjang, hal ini bisa berguna untuk menentukan program marketing yang lebih efektif ke depannya.
Baca Juga: 178 Juta Data Pengguna Dibobol, Facebook Gugat Hacker Asal Ukraina
4. Lebih aman dan praktis dari uang tunai