Suara.com - Puluhan pramugari maskapai penerbangan Italia Alitalia melepas baju seragam mereka pada Rabu (13/10/2021) lalu pasca maskapai itu berhenti beroperasi.
Aksi para pramugari yang hanya mengenakan pakaian dalam itu sebagai bentuk protes atas keputusan penutupan perusahaan.
Maskapai asal Italia yang sudah puluhan tahun berdiri itu memang mengalami kesulitan finansial sejak wabah COVID-19 makin menjadi, hingga pada 14 Oktober kemarin memutuskan untuk tidak beroperasi.
Sehari kemudian, sebuah maskapai baru bernama ITA memulai terbang perdana menggunakan beberapa pesawat Alitalia. Mereka juga mengambil alih kurang dari 3.000 dari 10.000 karyawan Alitalia.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: AC Milan dan Sassuolo Menang
Pejabat serikat pekerja mengatakan mereka yang akan bekerja untuk ITA dipekerjakan dengan skala gaji yang jauh lebih rendah.
Saat aksi tersebut, setidaknya 50 mantan pramugari Alitalia berbaris di Capitoline Hill Roma, mereka kemudian melepas mantel dan seragam serta rok hingga menggelar aksi di alun-alun.
Mereka menggelar aksi 'mengheningkan cipta' sejenak sebelum akhirnya kembali mengambil pakaian mereka dan melanjutkan aksinya.
“Kami adalah Alitalia!” teriak massa, dikutip dari ABCNews.
Para pemimpin serikat pekerja saat ini telah mendesak pemerintah untuk memperpanjang tunjangan pengangguran selama lima tahun.
Baca Juga: Belum Rela Valentino Rossi Pergi dari MotoGP? Tonton EICMA 2021