Dukung Pemulihan Ekonomi, BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional

Selasa, 26 Oktober 2021 | 11:36 WIB
Dukung Pemulihan Ekonomi, BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional
Para jemaah ibadah haji tampak mengeliling Kabah, ini adalah tahun kedua ibadah haji di masa pandemi. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Banyak industri yang telah memetik manfaat dari efek ekonomi ganda dari kegiatan haji dan umrah, seperti industri ritel, real estate, maskapai penerbangan, jasa perjalanan, dan perhotelan.

Sesi ini akan membahas promosi wisata religi haji dan umrah yang meliputi peluang bisnis biro perjalanan wisata, regulasi dan kebijakan seputar penyelenggaraan haji dan umrah Pasca-COVID-19, serta potensi kerjasama dan investasi wisata religi terkait haji dan umrah. Sesi ini akan ditutup oleh Konsul Jenderal Republik Indonesia Jeddah, Arab Saudi Eko Hartono.

Sesi ketiga akan membahas Makanan dan Layanan Halal di Industri Haji dan Umrah. Topik tersebut dipilih mengingat sektor makanan dan jasa terkait haji merupakan peluang investasi potensial yang dapat dilakukan oleh BPKH. Dalam kaitan ini, BPKH juga dapat melibatkan dunia usaha atau industri nasional untuk menindaklanjuti peluang investasi haji dan umrah.

Sektor makanan halal bagi jemaah haji dan umrah juga menjadi peluang yang signifikan untuk dieksplorasi oleh BPKH dan pemilik usaha makanan di Indonesia melalui pendirian katering, pembukaan restoran dengan menu Indonesia, pemasok bahan makanan halal, penyediaan tenaga kerja di industri makanan dan peluang lainnya.

Sesi ketiga sekaligus sesi terakhir Konferensi Haji Internasional yang dihelat BPKH akan menghadirkan pembicara utama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi  dan dilanjutkan oleh Kasan Muhri Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan (BP3) Kementerian Perdagangan, dan panelis lain dari Arab Saudi  Syekh Jameel Bondagji Direktur Utama Nozoly Corporation, Perwakilan Adahi- Omar Attia, Direktur Operasional Wong Solo Sugiri dan dimoderatori oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH M. Akhyar Adnan.

Sesi terakhir ini akan ditutup oleh Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Anwar Bashori.

Konferensi yang berlangsung selama 2 hari bertujuan untuk mendapatkan masukan dari para pemangku kepentingan di Forum Investasi Islam, Wisata Religi Haji dan Umrah, dan Makanan dan Layanan Halal di Industri Haji dan Umrah, untuk berbagi praktik terbaik dan mengeksplorasi peluang investasi yang tersedia baik bagi pemerintah Indonesia secara umum dan khususnya BPKH.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI