Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemerintah sudah menggelontorkan anggaran sebanyak Rp4,63 triliun untuk mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 283,87 juta dosis.
"Untuk impor vaksin sebesar Rp4,63 triliun atau untuk 283,87 juta dosis," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).
Selain itu untuk impor alat kesehatan, kata dia pemerintah sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp1,57 triliun yang berasal dari pos Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021.
Sri Mulyani menjelaskan Program PEN merupakan instrumen utama yang digunakan oleh pemerintah dalam rangka penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi sebagai dampak terjadinya pandemi baik di tahun 2020 maupun 2021.
Baca Juga: Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp 621,9 Triliun Hingga September 2021
Total alokasi anggaran Program PEN dalam APBN 2021 sebesar Rp699,43 triliun, meningkat dibandingkan tahun 2020 yang besarnya Rp695,2 triliun.
Dalam perkembangannya, Program PEN untuk tahun 2021 kembali ditingkatkan menjadi Rp744,77 triliun, terutama untuk memberikan tambahan dukungan penanganan kesehatan dan perlindungan sosial di tengah peningkatan kasus Covid-19 akibat penularan varian Delta.
Realisasi program PEN sampai dengan 22 Oktober 2021 mencapai Rp433,91 triliun atau 58,3 persen dari pagu. Progress signifikan dari PEN terjadi pada kluster perlindungan sosial dan kesehatan.