Suara.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi pembiayaan utang pemerintah hingga September 2021 telah mencapai Rp621,9 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi utang tersebut sudah mencapai 61,8 persen dari target APBN sebesar Rp 1,177,4 triliun.
"Sampai tahun 2021 September, pembiayaan mencapai Rp 621,9 triliun atau 61,8 persen," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Senin (25/10/2021).
Yang lebih menggembirakan kata dia realisasi utang tersebut mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Hingga September 2021, APBN Tekor Rp 452 Triliun
"Ini artinya apa? APBN kita mengalami konsolidasi, artinya defisit yang menurun dan pembiayaan utang juga mengalami penurunan, dan penurunannya sangat tajam," katanya.
Kondisi ini pun dia bilang makin menyehatkan kondisi APBN, mengingat tahun lalu APBN sangat bekerja luar biasa untuk menanggulangi krisis akibat pandemi Covid-19.
"Ini berarti sesuai dengan target ingin menyehatkan kembali APBN kita sesudah kita bekerja luar biasa keras, meskipun APBN tetap memberikan dukungan -seperti yang tadi saya jelaskan- kepada masyarakat, kepada kesehatan, maupun kepada ekonomi," pungkasnya.