Menparekraf Kembali Gaet Influencer Lokal Promosikan Wisata dan Ekraf

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 24 Oktober 2021 | 07:26 WIB
Menparekraf Kembali Gaet Influencer Lokal Promosikan Wisata dan Ekraf
Menparekraf Sandiaga Uno dukung Bakauheni Harbour City sebagai pusat ekonomi kreatif Lampung. [ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno kembali mengajak influencer untuk turut  mempromosikan pariwisata dan produk ekonomi kreatif (ekraf) di daerah mereka.

"Agar potensi Lampung lebih terkenal dan efektif kita bisa lebih menggunakan sosial media dengan menggaet influencer dalam mempromosikannya," kata Sandiaga Uno, Sabtu (23/10/2021).

Ia berpendapat, potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung cukup baik sehingga diharapkan ada sosok yang menjadi pemancing pengembangan wisata.

"Ini tinggal bagaimana caranya kita membawa Lampung lebih Go Global, karena potensi ada dan saya sudah melihatnya sendiri," katanya.

Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Tempat Wisata Bantul, Ini Dia Jadwalnya

Selain itu, mengatakan bahwa guna meningkatkan wisatawan pihaknya pun telah melakukan promosi baik secara target maupun segmen yang ada menggunakan digitalisasi.

"Promosi sudah dimulai dengan digital dan akan digalakkan lagi termasuk melalui kegiatan-kegiatan yang ada di Lampung karena tempat wisata di yang ada di sini luar biasa," katanya.

Namun begitu, di masa pandemi COVID-19 ini dalam upaya mengembangkan dunia pariwisata semua pihak dituntut untuk memperhatikan protokol kesehatan (prokes) yang berlaku.

Selanjutnya, tantangan lainnya yakni bagaimana wisatawan Nusantara itu beralih dari "rohali" (rombongannya hanya lihat-lihat) menjadi "rojali" (rombongan jadi beli) sehingga mereka pun berpariwisata tidak hanya melihat dan mendapatkan pengalaman saja tapi membeli juga produk-produk ekraf yang dapat mendukung kebangkitan pariwisata.

Terkait kunjungan wisatawan mancanegara, ia pun mengatakan bahwa telah membuka pariwisata yang berada di Bali dan Kepulauan Riau (Kepri) pada 14 Oktober lalu.

Baca Juga: Belum Ada Wisatawan Mancanegara yang Datang, Bali Diusulkan Jadi Pulau Karantina

"Pintu masuknya Bali dan Kepulauan Riau dan jika sudah di situ, mereka bisa berwisata ke seluruh nusantara," kata dia.

Namun, Sandiaga pun menegaskan bahwa tidak semua wisatawan mancanegara dapat masuk ke Indonesia sebab terdapat 19 negara yang masih dievaluasi terkait kasus COVID-19 nya.

"Jadi ada 19 negara yang akan kita evaluasi sesuai dengan data COVID-19 yang akan kita sinergikan dengan data-data World Health Organization (WHO), dalam dua pekan akan diumumkan negara-negara yang masih dalam daftar atau ditambah dan mudah-mudahan tidak dikurangi," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI