Sandiaga Uno Minta Orang Tua Dukung Anak Kembangkan Potensi Game Dengan Manajemen Waktu

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 09:38 WIB
Sandiaga Uno Minta Orang Tua Dukung Anak Kembangkan Potensi Game Dengan Manajemen Waktu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. (Dok: Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Potensi game di Indonesia memiliki dampak luar biasa bagi ekonomi bangsa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno bahkan menyebut, bahkan akan ada banyak lapangan kerja tercipta.

"Potensi Gaming di masa depan akan sangat luar biasa untuk ekonomi Indonesia, dan akan banyak lapangan kerja tercipta di sektor ekonomi kreatif," ujar Sandiaga.

Dengan semangat ini, ia juga berharap orang tua mendukung anaknya untuk mengarahkan dalam industri ini dengan memberikan mereka tanggung jawab, khususnya dalam hal manajemen waktu.

"Saya dulu juga beranggapan awal-awalnya sebelum aktif di e-sport, game ini berpotensi untuk negatif dampaknya. Namun ternyata setelah saya dalami, apalagi saya memiliki anak berusia 9 tahun, saya melihat selama kita kelola dengan baik (game) ini lebih banyak manfaatnya dari mudaratnya," katanya.

Baca Juga: Best 5 Oto: Rantis P6 ATAV V1 Antar Presiden Joko Widodo, Sandiaga Uno Pakai Helm Motor

Sebelumnya, Sandiaga sudah mendorong pengembangan game dan aplikasi di Kota Malang, karena potensi subsektor aplikasi dan game di daerah tersebut dinilai cukup baik.

Menparekraf mengharapkan agar pengembangan kabupaten/kota kreatif dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi dalam berkarya, sehingga subsektor aplikasi dan game dapat menjadi lokomotif ekonomi kreatif Kota Malang dan mampu mendorong pembangunan daerah.

Lebih lanjut, ia ingin meningkatkan kapasitas dari pelaku ekonomi kreatif dan ingin kebijakan pemerintah Kota-Kabupaten Malang Raya memberikan dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif, karena di sektor ini menciptakan 20 juta lapangan pekerjaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI