"Indonesia dalam mengendalikan Covid-19 merupakan sebuah prestasi dan sebuah organisasi yang luar biasa. Karena negara kita penduduknya besar, geografis juga sangat rumit dibandingkan dengan negara-negara lain yang biasanya lebih compact dan jumlah penduduk lebih kecil," kata Sri Mulyani.
Keberhasilan ini kata dia tak terlepas dari kerjasama semua pihak baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI/Polri.
"Capaian pengendalian pandemi ini diharapkan bisa memulihkan kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat," katanya.
Data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 912 orang pada Rabu (20/10/2021), sehingga total kasus mencapai 4.237.201 orang.
Dari jumlah itu, ada tambahan 28 orang meninggal sehingga total menjadi 143.077 jiwa meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 1.207 orang yang sembuh sehingga total menjadi 4.077.748 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif atau orang yang masih dirawat turun 321 menjadi 16.376 orang, dengan jumlah suspek mencapai 6.706 orang.
Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 248.113 spesimen dari 156.346 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 44.111.272 spesimen dari 29.518.351 orang.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Wanti-wanti, Pandemi Covid-19 Bukan Yang Pertama dan Terakhir