2 Tahun Jokowi-Maruf, Ekonomi Makin Baik Atau Sebaliknya?

Kamis, 21 Oktober 2021 | 14:24 WIB
2 Tahun Jokowi-Maruf, Ekonomi Makin Baik Atau Sebaliknya?
Calon Presiden nomor urut 1 Jokowi bertemu Calon Wakil Presidennya Maruf Amin di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/3/2019). [Biro Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintahan Jokowi dan Maruf Amin sudah genap berjalan 2 tahun pada Rabu (20/10/2021) kemarin, lantas bagaimana pencapaian kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf dari sisi ekonomi, apakah makin baik atau justru makin susah di masa pandemi Covid-19 ini?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pun menjelaskan, salah satu capaian Pemerintah dalam dua tahun terakhir di bidang ekonomi adalah berhasil menahan kontraksi ekonomi di tahun 2020 yang hanya sebesar -2,07 persen year on year (yoy) dan ini menjadikan Indonesia menempati peringkat ke-4 di antara negara G20.

"Capaian tersebut tentunya tidak terlepas dari keberhasilan upaya Pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19," kata Airlangga dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).

Memasuki tahun 2021 lanjut Airlangga, penguatan pengendalian pandemi juga berhasil mendorong ekonomi Indonesia untuk tumbuh sebesar 7,07 persen (yoy) di Triwulan II-2021.

"Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 16 tahun terakhir," ucapnya.

Dari sisi penggerak ekonomi Airlangga bilang konsumsi Pemerintah terus memegang peranan aktif dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi selama pandemi, termasuk di Triwulan II-2021. Alhasil, upaya ini dapat mendorong peningkatan pada komponen konsumsi rumah tangga dan investasi.

"Pulihnya permintaan domestik telah mendorong perbaikan aktivitas produksi sehingga membuat seluruh sektor mengalami pertumbuhan positif di Triwulan II-2021," katanya.

Pemulihan yang terjadi di berbagai sektor utama, seperti sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, sektor konstruksi, serta sektor transportasi dan pergudangan mencerminkan aktivitas ekonomi sudah mulai bangkit kembali.

Selain itu terjaganya daya beli masyarakat selama pandemi dapat terwujud karena inflasi yang terjaga dengan stabil di level rendah. Upaya pengendalian inflasi yang melibatkan Pemerintah dan seluruh stakeholder terkait berhasil menjaga inflasi di level 1,68 persen (yoy) pada tahun 2020.

Baca Juga: Sebut Jokowi Punya Kelebihan, Sekjen PDIP: Beda Dengan Pemerintah 10 Tahun Sebelumnya

Hingga September 2021, inflasi juga masih terjaga rendah dan stabil di level 1,60 persen (yoy). Jika menilik 5 tahun ke belakang, capaian inflasi Indonesia konsisten dalam tren menurun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI