Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan saat ini perkembangan ekonomi global sangat dipengaruhi oleh tiga hal, yakni pandemi Covid-19, perubahan iklim dan perkembangan teknologi digital.
Menurut dia tiga hal ini akan menentukan sebuah negara tersebut apakah menjadi pecundang (looser) atau pemenang (winner).
"Jadi kalau saya sebutkan tiga fenomena pandemi, climate ganged an digital teknologi adalah 3 hal yang menyapu dunia yang akan mempengaruhi dan menentukan sebuah negara apakah dia akan menjadi pecundang atau looser atau dia menjadi pemenang atau winner," kata Sri Mulyani dalam sebuah webinar, Selasa (19/10/2021).
Sri Mulyani lantas menjabarkan tantangan pertama seperti pandemi menjadi yang paling menantang hingga saat ini bagi seluruh negara di dunia.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Dorong Pemulihan Ekonomi Global yang Merata
"Artinya, seluruh bangsa dan Indonesia harus menyadari bahwa fenomena ancaman seperti terjadinya pandemi tidak akan selesai atau tidak akan jadi pertama kali atau terakhir kali," ucap Sri Mulyani.
Begitu juga dengan isu perubahan iklim dimana kata dia saat ini menjadi konsen dunia karena memiliki konsekuensi yang sama dahsyatnya.
"Untuk menghadapi tantangan ini, seluruh dunia harus kompak bekerja sama karena perubahan iklim tak memiliki batasan negara," katanya.
Kerja sama negara meliputi kontribusinya menekan gas rumah kaca lewat perjanjian Paris (Paris Agreement), menggunakan teknologi dan sumber daya yang lebih ramah lingkungan, serta memformulasikan kebijakan dan menyiapkan dana untuk mengatasi hal tersebut.
Yang ketiga adalah transformasi atau teknologi digital yang akan semakin dominan dan menjadi tantangan yang sudah sering dibicarakan banyak orang.
Baca Juga: Faisal Basri Kritik Sri Mulyani: Jangan Manjakan Menteri Soal Anggaran
"Namun saya ingatkan kepada Anda semuanya digital teknologi ini baru merupakan perubahan yang awal ke depan dalam waktu yang tidak terlalu lama perubahan yang di drive atau yang didorong dan terus menerus dibawa teknologi digital itu akan semakin luar biasa," katanya.