Ada 5 Miliar Permintaan Krisan Dari Jepang per Tahun, Bisa Jadi Potensi Usaha Baru

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 19 Oktober 2021 | 08:38 WIB
Ada 5 Miliar Permintaan Krisan Dari Jepang per Tahun, Bisa Jadi Potensi Usaha Baru
ILUSTRASI-Taman Bunga Krisan [Instagram @explorekulonprogo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produktivitas petani tanaman bunga Krisan dari Tomohon dianggap belum bisa memenuhi permintaan dari pasar Jepang. Padahal, pangsa pasar ini dianggap cukup besar.

"Pemenuhan kebutuhan pasar ekspor bunga Krisan ke berbagai negara terlebih di Jepang masih sangat kecil," ujar Kepala Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Muhammad Thamrin.

Menurut dia, kebutuhan bunga krisan seperti negara Jepang sekitar lima miliar per tahunnya, sedangkan Kota Tomohon baru mampu menghasilkan sebanyak lima juta bunga krisan per tahun sehingga peluang pasarnya sangat besar.

Dengan demikian, ia berharap, strategi yang mulai dilakukan dan dipercepat pada 2024 turut membantu Tomohon memperbesar jumlah ekspor.

Baca Juga: Selama Covid-19, Kasus Bunuh Diri Anak di Wilayah Ini Capai Rekor Tertinggi

"Tuntutan pasar yang begitu cepat, tidak mustahil secepatnya program ini akan berjalan dengan strategi penting salah satunya kegiatan pada saat ini," katanya.

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikulrura Kementerian Pertanian RI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tomohon menggelar kegiatan Focus Group Discussion Pengembangan Agribisnis Krisan Tomohon Menuju Ekspor.

Wali Kota Tomohon Caroll J A Senduk SH mengapresiasi Kementerian Pertanian RI bersama Komite II DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Republik Indonesia yang terus berupaya bersama Pemerintah Kota Tomohon mengembangkan budidaya bunga Krisan di daerah itu.

Para pihak terkait tersebut bahkan memprogramkan Tomohon sebagai salah satu daerah pengekspor bunga Krisan.

"Sebagai Pemerintah Kota Tomohon berharap, dengan adanya kegiatan FGD saat ini, akan mempercepat Kota Tomohon untuk mengekspor Krisan," pungkasnya.

Baca Juga: Gawat! Jepang Laporkan Kenaikan Kasus Bunuh Diri Anak Selama Pandemi COVID-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI