Sandiaga Uno Memberdayakan Masyarakat Melalui Konservasi Penyu

Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:56 WIB
Sandiaga Uno Memberdayakan Masyarakat Melalui Konservasi Penyu
Konservasi tukik atau bayi penyu.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu keberlangsungan ekosistem laut adalah dengan pelestarian mahluk laut. Seperti yang dilakukan warga Desa Wisata Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dimana warga desa disana menjadikan desanya sebagai lokasi konservasi tukik atau bayi penyu.

Konservasi penyu selain menjadi daya tarik wisata melainkan juga menciptakan lapangan kerja dimana masyarakat bisa diberdayakan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang melihat hal tersebut sebagai salah satu pengembangan potensi wisata  yang bisa dimanfaatkan potensinya oleh masyarakat.

Untuk itu dia menghadiahkan mesin pompa air sekaligus toren air untuk konservasi penyu atau tukik. Sehingga, masyarakat tidak lagi harus bolak balik mengisi bak dengan ember atau gayung.

Baca Juga: Pariwisata Tak Pernah Jadi Pemicu Pandemi, Sandiaga Uno: Tetap Jangan Euforia

"Pompa ini diharapkan bisa membantu untuk konservasi tukik, jadi tidak perlu ditimba lagi dengan ember atau gayung," kata Sandiaga ditulis Selasa (19/10/2021). 

Sandi menegaskan, dia mendapatkan informasi kalau pelepasan tukik atau penyu selain sebagai pelestarian ekosistem laut dimanfaatkan juga bagi masyarakat untuk menarik wisatawan dalam paket wisata di desa Serang. Hal tersebut adalah suatu hal yang sangat kreatif.

"Jadi apapun potensinya manfaatkan dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk masyarakat semuanya," tukasnya. 

Pengelola desa Serang mengungkapkan, konservasi tukik yang dilakukan oleh warga desanya masih sangat sederhana. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah.

"Kami menjalankan konservasi ini dengan dana swadaya kami sendiri," katanya. 

Baca Juga: Prabowo Subianto Hari Ini Ulang Tahun, Netizen Tak Percaya Usianya Sekarang 70 Tahun

Dia mengakui, sejauh ini walaupun masih kurang dukungan dalam hal pembinaan dan sarana prasarana karena selama ini pengisian air laut untuk tukik masih menggunakan ember dan gayung.

Walaupun begitu, masyarakat tetap melakukan konservasi tukik guna pelestarian ekosiatem laut. 

Diakhir kunjungan, Mas Menteri sapaan akrabnya diberi kesempatan untuk melepaskan tukik atau bayi penyu ke lepas pantai Serang, Blitar, Jawa Timur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI