Jamkrindo Dukung Pengembangan Kerajinan Perak di Yogyakarta

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 18 Oktober 2021 | 07:51 WIB
Jamkrindo Dukung Pengembangan Kerajinan Perak di Yogyakarta
PT Jamkrindo memberikan dukungan penuh terhadap pengembangannya melalui berbagai program keberlanjutan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nur bergabung menjadi Mitra Binaan Jamkrindo pada tahun 2018. Dengan menjadi mitra binaan Jamkrindo banyak manfaat yang ia terima antara lain akses permodalan dan juga pendampingan.

”Usaha kami meningkat berkat penambahan modal yang diberikan. Jamkrindo juga sangat membantu membuka akses pemasaran kami dengan cara mengikutsertakan kami dalam bazar atau pameran secara gratis hingga kemudian omzet kami pun naik,” ujar Nur.

Kondisi pandemi ia akui telah memberikan dampak signifikan kepada bisnis yang ia kelola. Omzet bisnisnya menurun drastis akibat pandemi covid-19.

”Omzet kami sempat merosot hingga 60%. Hal tersebut dikarenakan ada karena Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang membuat jumlah wisatawan menurun, serta kondisi pandemi ini membuat masyarakat lebih memilih membelanjakan uang yang dimiliki untuk kebutuhan pokok dan kesehatan,” ujarnya.

Di masa pandemi ini ia cukup merasa beruntung karena dengan pendampingan yang diberikan Jamkrindo, bisnisnya tetap dapat bertahan. Banyak akses pelatihan online yang diberikan oleh Jamkrindo di masa pandemi ini.

”Pada bulan Oktober 2021 ini kami juga telah menerima program pendanaan usaha mikro dan kecil (PUMK) kedua kalinya dengan nominal Rp 30 juta. Pendanaan tersebut kami akan gunakan untuk mengembangan usaha,” ujarnya.

PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram.

Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech.

Baca Juga: Fantastis Anak Bangsa Ciptakan Platform Bisnis Dorong Inklusivitas pada Ekonomi Kreatif

Sampai dengan September 2021, PT Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan senilai Rp 21,477 triliun dengan rincian PT Jamkrindo senilai Rp 14,297 triliun dan PT Jamsyar senilai Rp 7,179 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI