Suara.com - PT Timah Tbk menggandeng Pengurus Masjid Darussalam di Desa Pangen Kabupaten Bangka Barat untung mengembangkan kelapa sawit di lahan bekas penambangan bijih timah di wilayah operasional perusahaan itu.
"PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menangani lahan bekas tambang dengan mengoptimalkan reklamasi dengan memberdayakan masyarakat," kata Kabid Humas Perusahaan PT Timah Tbk Anggie Sihaan di Pangkalpinang, Minggu (17/10/2021).
Bekas tambang dengan luas mencapai empat hektar itu kini direklamasi PT Timah Tbk yang bekerja sama dengan pengurus Masjid Darussalam Desa Pangen.
Tidak menanami kelapa sawit, PT Timah Tbk juga menanam pohon sengon. Kedua tanaman itu tumbuh subur berkat kolaborasi antara PT Timah dan masyarakat setempat. Saat ini sawit yang ditanam warga kini telah berbuah dan menjadi sumber pendapatan Masjid Darussalam.
Baca Juga: Pesawat Berbahan Bakar Avtur dari Sawit Sukses Terbang Bandung - Jakarta
"Dalam melaksanakan reklamasi ini, kita memang memberdayakan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan ekonomi warga di sekitarnya," katanya.
Ketua Masjid Darussalam Desa Pangek H. Markan mengatakan kesuksessan penanaman sawit di lahan bekas tambang ini tak lepas dari dukungan PT Timah.
"Berawal dari kegiatan reklamasi yang dilakukan PT Timah di lahan bekas tambang di sini, lalu kami pengurus madjid berinisiatif memanfaatkan lahan bekas tambang dan mengusulkan kepada PT Timah membuka kebun masjid, dengan menanam sawit. Bila nanti panen untuk menambah sarana dan prasarana untuk kenyamanan jamaah masjid," kata dia.
Menurut dia, selang beberapa bulan, lahan seluas empat hektar yang ditanam sawit tumbuh subur dan mulai berbuah, dari panen pertama Markan mengakui telah memberikan pendapatan untuk kas masjid dan menyerap empat tenaga kerja.
"Alhamdulillah hasilnya dapat menunjang kegiatan di masjid, baik sarana prasarana, insentif marbot, kegiatan sosial dan memberikan santunan kematian. Selain itu kini kebun sawit ini telah memperkerjakan tiga orang warga untuk melakukan perawatan sampai memanen," ucapnya
Baca Juga: Harga CPO Naik, Tembus Rp 13 Ribu Lebih per Kilogram
Camat Simpang Teritip Samsuri mengapresiasi PT Timah dan pengurus masjid Darussalam desa Pangek. Menurutnya, kolaborasi PT Timah dan warga dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya di wilayah yang dipimpinnya.
"Ini suatu langkah yang sangat baik sekali, dari PT Timah dan warga, memanfaatkan suatu lahan yang tidak produktif, menjadi lahan yang produktif, sekaligus menghijaukan lahan bekas tambang. Kita apresiasi dan pemerintah kecamatan Simpang Teritip mendukung apa yang telah dilaksanakan," pungkas Samsuri.