Suara.com - Presiden Joko Widodo telah meresmikan Hotel Meruorah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Peresmian ini ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti.
Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo sebelumnya bernama Hotel Inaya Bay Komodo merupakan bagian dari Kawasan Terpadu Labuan Bajo. Hotel itu dimiliki dan dikelola oleh PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO).
IFPRO merupakan perusahaan joint venture yang dimiliki oleh dua perusahaan BUMN, yaitu PTPP dan ASDP. Saat ini, IFPRO tengah membangun Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo di NTT yang meliputi area komersial, hotel bintang lima, marina serta pengembangan dermaga penyebrangan.
Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad mengatakan bahwa hotel Meruorah ini akan menjadi daya tarik tersendiri di Kawasan Marina Labuan Bajo. Terutama untuk menarik wisatawan asing datang berwisata ke Labuan Bajo.
Baca Juga: Hotel Indonesia Group Perkenalkan Meruorah Komodo Labuan Bajo
"PTPP berharap dengan berkembangnya Kawasan Marina Labuan Bajo dapat meningkatkan gairah pariwisata super priority di Indonesia. Yang diharapkan dapat menjaring para wisatawan baik lokal maupun internasional sehingga akan meningkatkan perekonomian Indonesia, khususnya masyarakat lokal," kata Novel dalam keterangannya, Jumat (15/10/2021).
Untuk diketahui, Hotel Meruorah merupakan hotel bintang lima yang mengusung kearifan lokal daerah NTT dengan menggunakan unsur kain tenun khas NTT dan keindahan alam Labuan Bajo yang tertuang di dalam desain intertior kamar yang elegan serta hadir dalam aksen desain yang menjadi ciri khas tersendiri.
Hotel ini telah beroperasi dengan membuka layanan kamar sebanyak 145 yang terdiri dari lima tipe kamar. Hotel Meruorah ini dilengkapi dengan fasilitas Merurorah Convention Center yang memiliki 8 Meeting Room, The Executive Lounge, The Bay Restaurant, Moon Bar, Café et Lobby, Swimming Pool, Fitness Center, Spa, dan Promenade.