Suara.com - Modal asing yang masuk ke Indonesia dalam empat hari tercatat Rp5,05 triliun melalui pasar keuangan domestik, demikian laporan Bank Indonesia.
Dana tersebut masuk ke pasar keuangan RI melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp1,78 triliun dan pasar saham senilai Rp3,26 triliun.
"Dengan demikian, terdapat nett inflow di pasar keuangan Indonesia sebesar Rp800 miliar sejak awal 2021," ujar Direktur Kepala Grup Departemen Komunikasi BI Muhamad Nur dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Tidak hanya itu, Nur mengatakan premi risiko investasi alias credit default swap (CDS) Indonesia lima tahun naik ke level 90,44 basis poin (bps) per 14 Oktober 2021 dari 86,02 bps per 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Bank BRI Terima Kucuran Dana Rp41 Triliun Dari Right Issue, 70 Persen Dari Asing
Secara terpisah, imbal hasil atau yield SBN RI tenor 10 tahun turun ke level 6,18 persen pada pagi hari ini, dari yang sebesar 6,29 persen pada akhir hari Kamis (14/10/2021).
Namun demikian, imbal hasil surat utang Indonesia tersebut masih cenderung lebih tinggi dari yield obligasi Amerika tenor 10 tahun, yaitu di level 1,511 persen.
Di sisi lain, bank sentral mencatat nilai tukar rupiah dibuka pada level (bid) Rp14.070 per dolar AS pagi hari ini, menguat dibandingkan penutupan perdagangan kemarin di level Rp14.115 per dolar AS.