Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto menyebut bahwa hingga saat ini pemerintah telah menyalurkan program bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung (BT-PKLW) hingga mencapai 24 persen.
Hingga akhir tahun 2021, pemerintah menargetkan sasaran penerima program ini sebanyak satu juta orang PKL dan warung yang disalurkan melalui TNI-Polri.
“Per hari ini, jumlah bantuan yang telah tersalurkan di seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 240.000 atau 24 persen dari total target penyaluran," kata Airlangga dalam keterangan resminya, Jumat (15/10/2021).
BT-PKLW adalah bantuan tunai dari pemerintah untuk meringankan beban PKL dan warung yang terdampak pandemi.
Baca Juga: Siapa Kira-kira Calon Presiden yang Sedang Disiapkan Partai-partai Besar?
Besarnya Rp1,2 juta yang diberikan sekali kepala PKL dan warung. Program itu diresmikan Presiden Joko Widodo pada awal Oktober lalu.
Sebagai informasi, Menko Airlangga menyalurkan bantuan BT-PKLW kepada beberapa perwakilan PKL dan pemilik warung di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kegiatan yang diadakan di Taman Sangkareang tersebut dihadiri oleh sekitar 70 PKL/pemilik warung yang telah didata oleh Polresta Mataram dan Kodim 1606/Mataram.
"Mekanismenya selama ini yaitu petugas Polri dan TNI akan terjun langsung untuk mendata dan melakukan verifikasi PKL dan pemilik warung yang berhak menerima bantuan BT-PKLW. Calon penerima yang telah terdata dan terverifikasi itu akan menerima undangan pengambilan bantuan di Kantor Polres atau Kodim setempat," jelas Airlangga.
Baca Juga: Golkar: Hanya Butuh Satu Partai Lagi untuk Calonkan Airlangga jadi Calon Presiden 2024