Suara.com - Generasi milenial jadi yang paling banyak memanfaatkan subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk hunian masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyebut, realisasi penerima FLPP dalam 10 tahun ini didominasi generasi milenial sebesar 74,98% disusul Gen Z sebesar 13,75% dan Gen X sebesar 11,27%.
Sementara, realisasi penerima FLPP rumah susun didominasi generasi milenial sebesar 79,2%, lalu Gen X sebesar 11,76% dan Gen Z sebesar 9,01%.
Terlebih lagi, penerima FLPP rumah tapak juga didominasi generasi milenial sebesar 73,67%, lalu Gen X sebesar 14,5% dan Gen Z sebesar 11,79%.
Baca Juga: Begini Cara Kementerian PUPR Kurangi Emisi Karbon di Pemukiman dan Perkotaan
“Penerima FLPP sekitar 75% milenial, generasi Z pun sudah mulai. Terlihat generasi milenial dan Z yang sedang membutuhkan rumah,” ujar dia dilansir dari Solopos --jaringan Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Data ini berdasarkan realisasi program subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di bawah Rp8 juta.
Program ini akan berlanjut hingga 2022 dengan target mencapai 200.000 unit rumah.
Secara total realisasi FLPP sejak 2015 – 2020 sebanyak 1.097.176 unit atau 78,16% dari realisasi nasional.
Dalam rentang 2015 hingga 2020, realisasi KPR bersubsidi sebagian besar berasal dari Jawa Barat, yakni mencapai 445.500 unit. Kemudian disusul oleh Banten 118.820 unit, dan Jawa Timur 84.000 unit.
Baca Juga: Minta Pertanian di Sorong Ditingkatkan, Jokowi: Beri Kesempatan Petani Milenial