Infografis
Suara.com - Harga Saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) pada hari ini kembali 'hijau' menyusul pembukaan Subway Indonesia. Untuk informasi, PT Map Boga Adiperkasa Tbk merupakan mitra resmi Subway di Indonesia.
Pada hari ini emiten saham berkode MAPB ini naik 2,8 persen di angka 1.650. Meski tidak teramat tinggi, MAPB sempat naik signifikan pada Rabu (25/8/2021) lalu.
Saat itu, saham ritel makanan dan minuman itu terbang hingga 11,46 persen atau 180 poin ke Rp1.750 per saham dan diperdagangkan dalam kisaran Rp1.560-Rp1.900.
Sehari sebelumnya, saham MAPB juga melonjak hingga 11,35 persen ke posisi Rp1.570 per saham.
Baca Juga: BBCA Memang Menarik, Tapi ARTO Diklaim Akan Kembali Perkasa
Perusahaan yang merupakan entitas dari PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) ini kala itu juga terdorong kabar dibukanya kembali gerai makanan dunia, Subway.
MAPB melalui anak usahanya, PT Sari Sandwich Indonesia secara resmi bekerja sama dengan Subway untuk pengelolaan gerai di Indonesia.
Permintaan kehadiran restoran Subway® yang tinggi datang dari berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia,” jelas John Chidsey, Chief Executive Officer Subway, beberapa saat lalu.
Tidak hanya Subway, MAPB yang merupakan partner banyak gerai internasional memiliki lebih dari 590 gerai di 33 kota di Indonesia.
Mereka memasarkan berbagai merek mulai dari Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, dan berbagai macam waralaba lainnya.
Baca Juga: Stock Split, Saham BBCA Sempat Naik ke Posisi 8.250
Dalam perjanjian bersama Subway, PT Sari Sandwich Indonesia bertanggung jawab jadi pengelola sehingga turut berdampak pada portofolio bisnis MAPB.
Indonesia jadi yang peryama kali menggunakan model bisnis waralaba negara (country franchise model) eksklusif Subway.
Dengan demikian, diharapkan, MAPB menjadi satu-satunya pengembang Subway di Indonesia sehingga bisa fokus dalam mengembangkan bisnis di dalam negeri.
"MAPB menyadari peran penting dari ritel F&B dan selalu bermitra dengan merek-merek terbaik di kelasnya. Dengan demikian, bagi kami, Subway® merupakan pilihan yang tepat," kata Group CEO dari PT Mitra Adiperkasa, V.P. Sharma.
