Data BPS: Ekspor Impor di September 2021 Melejit

Jum'at, 15 Oktober 2021 | 10:23 WIB
Data BPS: Ekspor Impor di September 2021 Melejit
Kepala BPS Margo Yuwono.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada bulan September mencapai USD20,60 miliar, capaian ekspor ini melejit 47,64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sementara dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 3,84 persen atau dari USD21,43 miliar.

"Nilai ekspor September 2021 mencapai USD20,60 miliar turun 3,84 persen kalau dibandingkan Agustus 2021. Sementara itu ekspor September ini kalau dibandingkan September 2020 masih mengalami peningkatan dan peningkatannya cukup signifikan, meningkat 47,64 persen," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konfrensi pers virtualnya, Jumat (15/10/2021).

Margo memerinci, ekspor migas pada September 2021 tercatat turun 12,56 persen secara bulanan. Sementara ekspor non migas tercatat turun 3,38 persen secara bulanan.

Namun secara tahunan ekspor migas dan non migas keduanya mengalami kenaikan. Untuk migas meningkat 39,79 persen sementara non migas meningkat sebesar 48,03 persen.

"Kalau kita lihat ekspor non migas September ini tercatat USD19,67 miliar turun 3,38 persen kalau dibandingkan Agustus 2021. Kalau kita lihat secara ekseluruhan selama tahun 2021 tren ekspor baik total ekspor, maupun ekspor non migas menunjukan kinerja ekspor baik secara total, maupun untuk khsusu ekspor non migas lebih baik dibandingkan dengan kondisi 2020 dan 2019," ucapnya.

Namun kata dia sepanjang tahun ini kinerja ekspor dibilang cukup menggembirakan karena lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

"Capaian ekspor kita di tahun ini jauh lebih tinggi daripada tahun 2020 dan bahkan, jauh lebih tinggi dari tahun 2019 atau melampaui level pra pandemi Covid-19," tuturnya.

Selain ekspor yang meningkat BPS juga mencatat nilai impor Indonesia September 2021 mencapai USD16,23 miliar angka ini turun 2,67 persen dibandingkan Agustus 2021 namun naik 40,31 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: BPS Mencatat, Ada 106.780 Jiwa Penduduk Miskin Ekstrem di Kabupaten Karawang

"Penurunan secara bulanan ini diikuti dengan penurunan baik impor minyak dan gas (migas) maupun impor non migas,” kata Margo Yuwono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI