Suara.com - Pesatnya pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh individu maupun lembaga menjadikan bisnis bahan bangunan menjadi cukup menjanjikan.
Namun, saran utama membuka bisnis bahan bangunan tak bisa disamakan dengan bisnis pakaian atau makanan. Kedua barang tersebut termasuk barang dengan perputaran cepat sementara pada bahan bangunan berlaku sebaliknya.
Lima tips membuka bisnis bangunan berikut bisa diterapkan untuk memulai usaha seperti dilansir dari berbagai sumber. Pastikan untuk menguatamakan kualitas karena pembeli bahan bangunan biasanya adalah pembeli dalam jangka panjang.
1. Tentukan Lokasi Usaha yang Strategis
Baca Juga: Urgensi Pembangunan Infrastruktur Desa pada Masa Pandemi
Lokasi biasanya berperan krusial untuk menentukan kesuksesan sebuah usaha. Pastikan cari lokasi yang strategis, pusat bisnis, atau kawasan dengan pembangunan yang masif. Apabila memunkinkan, buatlah toko dengan ukuran besar dan halaman yang luas.
Ketersediaan halaman yang luas akan memberikan kenyamanan kepada para pengunjung maupun pemasok. Dengan demikian, toko bangunanmu memiliki nilai tambah untuk menggaet pembeli.
2. Beri Brand untuk Toko Bangunan
Memberi nama brand untuk toko bangunanmu menjadi salah satu strategi promosi yang efektif. Brand dari toko bangunan tersebut bisa diletakkan di bagian depan dengan memasang banner yang cukup besar. Pastikan banner terbaca dengan jelas sehingga orang dapat dengan mudah mengenali toko bangunanmu.
Di samping itu, promosi bisa juga dilakukan secara online dengan membuat situs media sosial terkait toko bangunan. Media sosial ini bisa digunakan untuk memperkenalkan produk sekaligus harganya.
Baca Juga: Jepang Incar Proyek Infrastruktur Transportasi Dalam Negeri, Ini Daftarnya
3. Sediakan Kebutuhan Secara Lengkap
Konsumen biasanya ingin kebutuan bangunan mereka beres hanya dengan mengunjungi satu toko. Dengan demikian, usahakan toko bangunanmu bisa menyediakan aneka material mulai kusen pintu, cat, hingga genting. Tawarkan pula fasilitas pesan antar untuk barang-barang khusus seperti pasir atau batu-bata.
4. Cari Suplier Terpercaya
Suplier yang terpercaya sangat penting untuk bisa menyediakan material yang berkualitas. Mensurvei suplier ini menjadi langkah terpenting bahkan sebelum memutuskan untuk membuka toko bangunan.
Untuk memastikan bisa mendapatkan suplier unggul, caranya bisa dengan meminta masukan dari pengusaha yang lebih senior. Bisa juga menjalin kerja sama dengan pekerjaan sejenis misalnya mandor proyek atau kontraktor.
5. Pasang Harga Bersaing
Dalam hukum perdagangan, konsumen cenderung akan mencari toko bangunan yang menjual harga lebih murah. Apalagi membangun rumah juga memerlukan biaya besar. Untuk mencapai harga yang bersaing perlu dipertimbangkan pula harga yang didapatkan dari pemasok. Walau demikian, usahakan harga yang dipatok juga tidak terlalu rendah agar tidak merusak harga pasaran.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni