Rupiah Pukul Balik Dolar AS, Menguat di Posisi Rp14.118

Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:04 WIB
Rupiah Pukul Balik Dolar AS, Menguat di Posisi Rp14.118
Rupiah Pukul Balik Dolar AS, Menguat di Posisi Rp14.118. Ilustrasi mata uang rupiah baru. (suara.com/Dian Kusumo Hapsari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup pada level Rp 14.118 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Kamis (14/10), mata uang Garuda menguat 0,70 persen dari sehari sebelumnya yang ada di Rp14.218 per dolar AS.

Rupiah berada pada level terkuat dalam lima bulan terakhir. Di Asia, rupiah memimpin penguatan mayoritas mata uang lainnya terhadap dolar AS. 

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan menguatnya rupiah disebabkan dolar AS yang jatuh dari level tertingginya satu tahun pada Rabu, kemarin. 

"Dolar jatuh dari level tertinggi satu tahun pada hari Rabu karena imbal hasil treasury yang lebih lama turun setelah data inflasi AS menunjukkan harga naik dengan kuat bulan lalu," kata Ibrahim

Baca Juga: Makin Perkasa, IHSG Kamis Sore Ditutup Tembus 6.626

Selain itu sentimen risalah dari pertemuan Federal Reserve September mengkonfirmasi pengurangan akan dimulai "segera" menambah amunisi bagi rupiah.

Indeks harga konsumen naik 0,4 persen bulan lalu versus kenaikan 0,3 persen yang diantisipasi oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters. Tahun ke tahun, CPI meningkat 5,4 persen, naik dari 5,3 persen di bulan Agustus.

"Tidak termasuk komponen makanan dan energi yang mudah menguap, yang disebut CPI inti naik 0,2 persen bulan lalu dibandingkan 0,1 persen pada bulan Agustus.

Ibrahim juga menjelaskan imbal hasil pada Treasuries jangka pendek, yang biasanya bergerak seiring dengan ekspektasi suku bunga, meningkat setelah laporan tersebut, sementara imbal hasil yang lebih lama turun.

"Menunjukkan pasar masih belum menetapkan harga dalam periode inflasi yang berkelanjutan. Kesenjangan antara catatan Treasury dua dan 10-tahun ditutup ke level tersempit dalam dua minggu setelah melebar ke level tertinggi 3-1/2 bulan pada hari Jumat," katanya.

Baca Juga: Rabu Pagi, IHSG Dibuka Tembus Level Psikologis 6.502

Dalam perdagangan sore ini, rupiah ditutup menguat tajam 100 point walaupun sebelumnya sempat menguat 120 point di level Rp14.118 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.217.

Sedangkan untuk perdagangan besok dia memperkirakan mata uang rupiah kemungkinan  dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat di rentang  Rp14.080 - Rp14.130.    

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI