Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan penggabungan Pelindo I, II, III, dan IV serta Terminal Multipurpose Wae Kelambu, Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, hari ini.
Jokowi berharap penggabungan Pelindo akan menjadi sebuah kekuatan besar dan Terminal Multipurpose Wae Kelambu yang diresmikan dapat bermanfaat dalam jangka waktu lama.
Jokowi bercerita sejak tujuh tahun lalu telah memerintahkan agar Menteri BUMN menginstruksikan ke seluruh Direktur Utama Pelindo I, Pelindo II, Pelindo III, dan Pelindo IV untuk segera menggabungkan Pelindo dalam satu holding atau perusahaan induk.
Dia bersyukur saat ini Pelindo sudah menjadi satu kesatuan.
Baca Juga: Jokowi Minta Pantai Labuan Bajo Makin Cantik Tahun 2021
"Ini akan menjadi sebuah kekuatan besar," kata Jokowi.
Pembangunan Terminal Multipurpose Wae Kelambu untuk memisahkan jalur logistik dan pariwisata.
"Mengenai Pelabuhan Wae Kelambu ini, kita memang ingin pelabuhan yang lama itu bersih karena memang di sana adalah wilayah dan daerah wisata sehingga kita geser ke sini."
Menyangkut Terminal Wae Multipurpose Kelambu, Jokowi menyampaikan harapannya agar terminal tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu lama hingga 15-20 tahun yang akan datang.
Presiden juga mengapresiasi cepatnya pembangunan Terminal Wae Kelambu yang dilakukan sejak Agustus 2020.
Baca Juga: Begini Kondisi Kapal Wisata di Labuan Bajo Akibat Covid-19
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirrohim, siang hari ini saya resmikan pengabungan Pelindo I, II, III dan IV menjadi Pelindo, dan kita resmikan Terminal Multipurpose Wae Kelambu Pelabuhan Bajo," ujar Jokowi.