Harga Emas Dunia Melejit 2 Persen Berkat Ini

Kamis, 14 Oktober 2021 | 07:43 WIB
Harga Emas Dunia Melejit 2 Persen Berkat Ini
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia meroket 2 persen ke level tertinggi hampir satu bulan pada perdagangan Rabu, setelah dolar dan imbal hasil US Treasury melemah.

Mengutip CNBC, Kamis (14/10/2021) harga emas di pasar spot melonjak 1,8 persen menjadi USD1.791,41 per ounce.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup 2 persen lebih tinggi menjadi USD1.794,70 per ounce.

Logam mulia lainnya juga naik, dengan perak spot melejit 2,5 persen menjadi USD23,09 per ounce, platinum meningkat 1,2 persen menjadi USD1.019,54 per ounce dan paladium meroket 3,5 persen menjadi USD2.116,68 per ounce.

Baca Juga: Naik Rp 4.000, Emas Antam Hari Ini Dibanderol Rp 916.000/Gram

"Emas hanya mengikuti imbal hasil saat ini. Reaksi awal setelah data IHK (indeks harga konsumen) adalah lonjakan besar dalam imbal hasil, yang sekarang mulai memudar," kata Daniel Pavilonis, analis RJO Futures.

Emas pada awalnya memangkas kenaikan karena imbal hasil US Treasury 10-tahun melesat di atas 1,6 persen menyusul data yang menunjukkan IHK Amerika meningkat secara solid pada September dan siap untuk penguatan lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

Tetapi kemunduran dalam imbal hasil, yang mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan bunga, mendorong reli yang kuat pada logam mulia.

Logam tersebut juga mendapat dukungan dari penurunan dolar dan kekhawatiran bahwa inflasi yang tinggi akan memukul pertumbuhan ekonomi global.

Petinggi Federal Reserve memberi isyarat bahwa mereka dapat mulai mengurangi dukungan era krisis untuk ekonomi pada pertengahan November, meski mereka tetap terpecah mengenai seberapa besar ancaman yang ditimbulkan oleh lonjakan inflasi dan seberapa cepat mereka mungkin perlu menaikkan suku bunga sebagai tanggapan, demikian isi risalah pertemuan kebijakan 21-22 September.

Baca Juga: Kekhawatiran akan Kenaikan Inflasi Bikin Harga Emas Dunia Naik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI