Investment Forum: Kaltara Miliki Kekayaan Sumber Daya Alam Melimpah

Kamis, 14 Oktober 2021 | 05:05 WIB
Investment Forum: Kaltara Miliki Kekayaan Sumber Daya Alam Melimpah
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menyelenggarakan Investment Forum Kalimantan Utara pada Rabu 13 Oktober 2021.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Yang lebih menarik, realisasi Investasi di pulau Jawa sebesar Rp 214,5 triliun dan realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 228,23 triliun. Dibanding 2020, terjadi percepatan investasi di Jawa sebesar 2,7% dan di luar Jawa sebesar 17,8%. Ini menandakan investasi langsung semakin tersebar.

Kalimantan Utara sendiri pada 2020 mencatat nilai investasi mencapai Rp 5,6 triliun.

“Tahun 2021 ini nilai investasi yang masuk pada semester I sudah lebih Rp 2 triliun,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementrian Investasi/BKPM Indra Darmawan.

Salah satu daerah potensialnya adalah wilayah Bulungan yang menjadi motor pengerak ekonomi di provinsi ini.

Dalam menyiapkan daerah berpotensi investasi, menurut Rahadian Zulfadin, Analis Kebijakan Ahli Madya, Pusat Kebijakan Ekonomi Makro, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan, harus didukung feability study dan dijalankan oleh SDM yang kompeten.

Menurut Rahadian, selain potensi sumber daya alam, bidang teknologi informasi dan komunikasi juga mesti diperhitungkan Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini karena era digital akan menentukan bagaimana masyarakat mampu beradaptasi dengan new normal di masa depan. Pemerintah harus menyongsong era kehidupan baru tersebut.

Ada banyak peluang yang dibuka Kaltara untuk investasi, namun ada tiga hal yang menjadi andalan karena potensinya yang memang bagus. Pertama adalah di sektor energi baru yang terbarukan (EBT).

Pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kalimantan Utara 2021-2026 pengembangan EBT menjadi salah satu prioritas, khususnya energi air (Hydro Energy). Sumber energi lainnya yang potensinya bisa diperbesar adalah panas bumi (GeoThermal), sinar matahari (Solar Cell) dan Energi Hayati (BioFuel).

Pemerintah Kaltara telah memetakan potensi pembangkit listrik yang memanfaatkan sumber daya air.

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Bangun Kawasan Industri Hijau di Kalimantan Utara November Ini

“Di antaranya Sungai Mentarang, Sungai Kayan, dan beberapa lainnya,” kata Gubernur Zainal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI