3 Tips Mudah Menghindari Jebakan Asuransi Nakal, Pastikan Juga Produknya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 13 Oktober 2021 | 14:14 WIB
3 Tips Mudah Menghindari Jebakan Asuransi Nakal, Pastikan Juga Produknya
Ilustarsi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, unggahan politikus yang juga artis, Wanda Hamidah mencuri perhatian lantaran mengaku merasa tertipu dengan salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia, Prudential.

Menandatangani perjanjian asuransi memang jadi perkara sulit bagi sebagian orang mengingat kini banyaknya pilihan asuransi saat ini. Di samping itu, literasi asuransi masyarakat pun tergolong rendah.

Pada 2017 lalu Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) merilis survei yang menyebutkan bahwa 30 persen responden memilih tak memiliki asuransi karena tidak mengenal produknya. Berikut ini tiga tips terhindar dari jebakan asuransi nakal yang marak terjadi.

1. Kenali Modus-Modus Penipuan Asuransi

Baca Juga: Asuransi Astra Luncurkan Garda Healthtech, Kolaborasi Bersama Halodoc

Melansir situs penyedia jasa asuransi Allianz.co.id, ada beberapa modus penipuan asuransi nakal yang dapat dikenali. Di tahap awal agen asuransi biasanya menyarankan nasabah untuk tidak menyatakan kondisi kesehatan secara jujur ketika mengisi formulir pendaftaran. Padahal, formulir tersebut akan masuk ke dalam data polis asuransi.

Modus lainnya, agen asuransi nakal tidak mengizinkan nasabah untuk mengubah polis selama pembayaran premi berjalan, baik itu upgrade atau downgrade. Sebaliknya, agen justru menyarankan agar nasabah berpindah-pindah asuransi. Terakhir, nasabah juga patut curiga apabila agen asuransi tidak bisa menjelaskan produknya secara terperinci.

2. Pilih Perusahaan Asuransi Terpercaya

Riset mengenai perusahaan asuransi penting dilakukan sebelum calon nasabah menandatangani polis. Riset bisa dilakukan dengan melihat media sosial, testimoni, ataupun bertanya kepada agen secara lebih terperinci. Cek juga apakah perusahaan asuransi terdaftar secara legal.

Gali juga sejarah keberjalanan perusahaan asuransi, terutama apakah perusahaan itu pernah tersangkut masalah kriminal. Jika memungkinkan, tanyakan juga proses perusahaan memilih agen asuransinya.

Baca Juga: Ingin Dapat Klaim Asuransi Kendaraan, Dua Pemuda Nekat Bikin Laporan Polisi Palsu

3. Pilih Produk Asuransi yang Tepat

Memilih produk asuransi tentu saja tak bisa sembarangan karena biasanya setiap perusahaan menyediakan berbagai pilihan. Selain mengenali produk secara terperinci, yang tidak kalah penting adalah mengenali profil risiko pada diri dan keluarga.

Profil risiko individu maupun keluarga bakal menjadi dasar untuk menentukan asuransi apa yang akan dibayar. Nasabah perlu mengenali jumlah premi yang harus dibayar beserta fasilitas yang didapatkan.

Identifikasi apakah nasabah memiliki kemampuan membayar premi tersebut secara berkelanjutan dan apakah fasilitas yang diberikan oleh asuransi benar-benar dibutuhkan.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI