Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk., (BBCA) mulai hari ini sudah melaksanakan stock split atau pecah saham dengan rasio 1:5.
Nilai nominal per saham BBCA saat ini adalah sebesar Rp 62,5. Nantinya, nilai nominal tersebut akan menjadi Rp 12,5 setelah stock split.
Dengan demikian, harga saham BBCA saat ini berkisar Rp 7.320 per saham, atau setara dengan Rp 36.600 per saham sebelum stock split.
Saat pembukaan perdagangan hari ini, saham BBCA dibuka naik ke level 7.400 atau menguat 80 basis poin. Bahkan saham perbankan swasta terbesar Tanah Air ini sempat menyentuh level tertingginya di posisi 8.250 per lembar saham.
Baca Juga: Lakukan Stock Split, Saham BBCA Mulai Hari Ini Seharga Rp 7.320
Namun hingga pukul 09.45 WIB, saham BBCA mulai menurun hingga posisi 7.475 atau masih dalam posisi menguat di harga awal 7.325.
Terlihat saham BBCA ditransaksikan sebanyak 95 juta kali dengan nilai Rp 733 miliar dalam frekuensi 47 ribu kali.
Asal tahu saja aksi korporasi stock split tersebut telah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan secara elektronik bulan lalu (23/9/2021)
"RUPS-LB tersebut memberikan persetujuan atas aksi korporasi stock split dengan rasio 1 : 5 (1 saham yang ada saat ini dipecah menjadi 5 saham baru)," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam keterangan persnya.
Dengan adanya aksi korporasi ini diharapkan harga saham BCA dapat lebih terjangkau oleh investor retail. Aksi korporasi pemecahan saham tersebut dilandasi juga oleh komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.
Baca Juga: Bikin Belanja Makin Untung, Blibli Rilis Kartu Kredit Kolaborasi Bareng BCA
"Kami melihat bahwa investor ritel termasuk investor muda di pasar modal Indonesia memiliki ketertarikan yang kuat untuk berinvestasi saham BBCA," katanya.
Seperti diketahui, proses stock split mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Setelah mendapat persetujuan pemegang saham melalui RUPS-LB, perseroan akan berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memproses stock split yang diperkirakan akan selesai pada bulan Oktober 2021.