Suara.com - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) selaku pemilik Rumah Sakit Mayapada diagendakan gelar penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
SRAJ kabarnya akan menerbitkan setidaknya 8,14 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham. Jumlah itu etara dengan 40,42% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perusahaan.
Investor yang berpartisipasi dalam HMETD terbatas bagu yang tercatat dalam daftar pemegang saham SRAJ per 25 Oktober 2021 mendatang.
Namun demikian, SCIC selaku pemegang saham utama, dilansir Warta Ekonomi, tidak akan melaksanakan HMETD.
Baca Juga: Ditagih Bayar Utang, Viral Ibu-Ibu di TikTok Ngamuk Lempar-Lempar Pasir
"PT Surya Citra Inti Cemerlang (SCIC) akan mengalihkan seluruh HMETD yang dimilikinya kepada Grand Pacific Properties Limited (GPP) dalam PUT III," tulis manajemen, dikutip pada Selasa (12/10/2021).
Dana yang berhasil dihimpun melalui langkah ini berkisar Rp1,63 triliun dan sebagian besar akan digunakan untuk membayar utang.
Perusahaan menetapkan, 93,06% atau lebih dari Rp1,52 triliun untuk membayar utang kepada SCIC. Sementara, 6,94% atau Rp112,87 miliar digunakan untuk modal kerja yang tidak terbatas.
"Apabila SRAJ tidak menerima dana hasil dari PUT III secara penuh, SRAJ akan memprioritaskan penggunaan dana untuk membayar utang kepada pemegang saham SCIC, sedangkan apabila dana yang diterima tidak mencukupi untuk membayar seluruh utang SRAJ kepada pemegang saham SCIC, SRAJ akan membayar utang kepada SCIC secara berurutan berdasarkan seri (pinjaman)," tulis manajemen.
Baca Juga: Mengejutkan! Ayu Ting Ting Disentil Pedagang Gara-Gara Punya Hutang ke Wendi Cagur