Tips Memulai Bisnis Thrift Shop dan Cara Dapat Untung Dengan Modal Sedikit

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 12 Oktober 2021 | 13:08 WIB
Tips Memulai Bisnis Thrift Shop dan Cara Dapat Untung Dengan Modal Sedikit
Ilustrasi thrift shop (HIGHSNOBIETY/SPENCER COTTON)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memulai bisnis Thrift Shop atau jual beli barang cukup mudah bila anda menjalaninya dengan tekun. Bisnis yang satu ini semakin diminati banyak orang seiring dengan meningkatnya kesadaran hidup minimalis dan hemat.

Cara mulai usaha Thrift Shop bisa diawali dengan memilih barang bekas yang layak juga bagian dari prinsip hidup berkelanjutan yang ramah lingkungan.  Berikut tips memulai bisnis Thrift Shop.

1. Tentukan Barang yang Ingin Dijual

Menentukan barang yang ingin dijual menjadi langkah awal tips memulai bisnis Thrift Shop. Produk yang paling umum dijual dalam bisnis Thrift Shop adalah barang-barang mode seperti pakaian, sepatu, dan tas.

Baca Juga: 5 Tips Thrifting, Salah Satunya Jangan Lengah

Bukan tanpa alasan, barang-barang mode menjadi salah satu barang dengan tren tercepat di dunia. Akibatnya sampah dan emisi udara yang dihasilkan lewat produksi barang jenis ini juga menjadi yang tertinggi di dunia.

Sebagian pemburu pakaian di toko barang bekas juga beralasan memilih barang second hand jadi jalan kontribusi mereka untuk lingkungan.

Ilustrasi Produk Thrifting Berkualitas. (Instagram @2ndnan_gw)
Ilustrasi Produk Thrifting Berkualitas. (Instagram @2ndnan_gw)

Penentuan barang yang ingin dijual pun harus lebih spesifik. Misalnya pakaian terdiri dari pakaian pria, wanita, atau barang-barang dengan style tertentu seperti tren Korea. Pemilihan barang ini akan memudahkan pebisnis pemula untuk menentukan modal dan distributor. Lakukan survey kepada distributor agar mendapatkan barang dengan kualitas bagus namun berharga miring.

2. Perhatikan Kebersihan Produk

Kendati menjual barang bekas, tetaplah perhatikan kebersihan produk. Pastikan kebersihan terjaga dengan mencuci terlebih dahulu barang yang hendak dijual.

Baca Juga: Cara Membuat Dimsum Ayam Gurih Kenyal, Dijamin Jadi Rebutan di Rumah

Barang yang bersih dan pengemasan yang rapi akan meningkatkan nilai jual. Di samping itu kebersihan produk juga bisa meningkatkan kepercayaan konsumen.

3. Tentukan Target Pasar

Menentukan target pasar menjadi pekerjaan rumah cukup berat bagi pebisnis pemula. Pasalnya, target pasar yang sesuai bakal berpotensi membuat penjualan menjadi lebih laku. Target pasar biasanya disesuaikan dengan barang yang dijual.

Selanjutnya target pasar yang tepat bisa membantu pebisnis mengatur strategi pemasaran. Antara lain menentukan media promosi, penggunaan gaya bahasa promosi, hingga tempat membuka toko. Jika target pasarmu adalah generasi milenial hingga generasi z maka penjualan melalui Instagram dan TikTok bisa menjadi opsi.

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI