Suara.com - Ovo dikenal sebagai salah satu aplikasi atau layanan pembayaran digital yang cukup terkenal di Indonesia. Didirikan Lippo Grup pada September 2017 lalu, Ovo memberikan gebrkan luar biasa karena jadi pembayaran aplikasi Grab dan e commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia.
Berkat strategi ini, Ovo menjadi dompet digital utama yang digunakan di Tokopedia. Namun, saat ini pamor Ovo di Tokopedia dikabarkan meredup usai Tokopedia merger dengan Gojek menjadi GoTo. Dampaknya, dompet digital milik Gojek, yaitu GoPay kini lebih diprioritaskan untuk pembayaran hingga membuat Ovo perlahan tersisihkan.
Hal ini ditandai dengan adanya tambahan opsi Gopay untuk pembayaran di Tokopedia. Untuk pengguna Tokopedia, anda bisa langsung menemukan opsi pembayaran Gopay di laman utama Tokopedia.
Meski dianggap bukan lagi dompet digital utama, anda masih bisa menggunakan Ovo sebagai metode pembayaran dengan memilih opsi terkait saat checkout pembelian.
Baca Juga: Mana yang Paling Murah? Berikut Perbandingan Biaya Top Up Dompet Digital di Indonesia
Gopay sendiri jadi salah satu pesaing Ovo sebagai dompet digital atau metode pembayaran di Indonesia. Dengan persaingan ini, Ovo besar kemungkinan akan lebih di-anaktirikan lantaran Tokopedia sudah 'bersama' Gojek.
Untuk informasi, Tokopedia beberapa saat lalu secara resmi melepas saham Ovo usai merger dengan Gojek. Hal ini semakin menguatkan dugaan Ovo bakal dilepas dari salah satu metode bayar di Tokopedia.
Melansir dari Deal Street Asia, Tokopedia sebelumnya sudah mengantongo 41 persen saham Ovo. Namun, saham mayoritas perusahaan Unicorn itu kini dimiliki oleh Grab.
Grab yang awalnya memiliki 39 persen saham kini memiliki 90 persen saham berkat PT Bumi Cakrawala Perkasa. Aksi beli ini membuat perusahaan raksasa asal Singapura sebagai pemegang saham mayoritas Ovo.
Baca Juga: Sejarah dan Asal Usul Lippo Cikarang: Kota Terintegrasi Pemukiman dan Industri