Mulai Diminati, Salak Pondoh Yogyakarta Tembus Ekspor ke Kamboja

Jum'at, 08 Oktober 2021 | 14:33 WIB
Mulai Diminati, Salak Pondoh Yogyakarta Tembus Ekspor ke Kamboja
Ekspor salak dari DIY. (Dok: Kemendag)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Heryono menjelaskan, ECP ditujukan bagi para pelaku usaha yang sebelumnya telah mendaftarkan diri dan memenuhi kriteria untuk mengikuti program pendampingan ekspor. Para peserta yang telah lolos verifikasi akan memperoleh pengetahuan ekspor secara komprehensif dan memiliki kesempatan menjalin relasi dalam perdagangan internasional.

Heryono menuturkan, di masa pandemi Covid-19, peserta ECP tetap mendapatkan pendampingan secara daring melalui webinar. Selain itu, para peserta juga mengikuti kegiatan penjajakan bisnis (business matching) secara daring yang diselenggarakan bersama para perwakilan perdagangan Indonesia di berbagai negara. Peserta ECP juga mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kurasi pameran internasional.

“Pelepasan ekspor ini merupakan wujud komitmen Kementerian Perdagangan dan sinergi antara pemangku kepentingan. Kami berharap, akan semakin banyak lagi pelaku UKM yang berhasil ekspor ke luar negeri dan menginspirasi pelaku usaha di sekitarnya. Hal tersebut tentu akan mendorong peningkatan kontribusi ekspor UKM terhadap nilai total ekspor nasional,” pungkas Heryono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI