Suara.com - Kantor Pusat Tesla akan segera pidah dari Palo Alto, California, ke Austin, Texas meski perusahaan tersebut mengklaim akan terus memperluas kapasitas produksinya di California.
Elon Musk mengatakan, hingga kini belum diketahui secara pasti tenggat waktu untuk memindahkan kantornya ketika hal tersebut ia sampaikan dalam rapat pemegang saham tahunan Tesla.
California memang bukan tempat yang ramah bagi Elon Musk. Pada awal pandemi COVID-19, Musk sempat bentrok dengan otoritas kesehatan wilayah Teluk San Francisco berkaitan aturan pembatasan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja.
Saat itu, Musk mengancam akan memindahkan operasi Tesla ke Texas atau Nevada.
Baca Juga: Jelang Pilkades Serentak, Dinkes Lebak Minta Calon Kades Ajak Warga Untuk Ikut Vaksinasi
Namun pada saat rapat pemegang saham tersebut, Musk menyebut biaya perumahan di wilayah Teluk telah menyulitkan banyak orang untuk memiliki properti di daerah tersebut.
“Kami mengambil lokasi sejauh mungkin, tapi ada batasan seberapa besar Anda dapat memperhitungkan skala di wilayah Teluk. Untuk memperjelas, kami akan terus memperluas kegiatan kami di California. Ini bukan soal meninggalkan California,” kata dia.
Ia menekankan, Tesla saat ini berencana untuk memperluas pabrik perusahaan di Fremont, California, yang merupakan lokasi perakitan Tesla Model S, X, Y dan 3 dengan harapan dapat meningkatkan output sebesar 50 persen.
Sementara itu, para pemimpin bisnis Bay Area mengatakan bahwa rencana pemindahan kantor pusat tersebut menandakan masalah baru yang sedang terjadi di kawasan itu.
“Pengumuman Musk sekali lagi menyoroti urgensi bagi California untuk mengatasi krisis keterjangkauan perumahan kami dan banyak tantangan lain yang membuat begitu sulit bagi perusahaan untuk tumbuh di sini,” kata presiden dan CEO kelompok advokasi bisnis Bay Area Council, Jim Wunderman.
Baca Juga: Rawat 255 Orang, Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Bertambah 10
Tahun 2020 silam, raksasa teknologi Oracle Corp. memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya dari Silicon Valley ke Austin.
Seorang dari internal perusahaan itu menyebut, langkah tersebut akan memberi karyawan lebih banyak fleksibilitas tentang di mana dan bagaimana mereka bekerja.
Salah satu perusahaan pendiri Silicon Valley, Hewlett Packard Enterprise, juga mengatakan akan pindah ke daerah Houston.